JAKARTA- Asosiasi Industri Minuman Ringan (Asrim) memprediksi akan berlanjutnya penambahan industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, menyusul bertambahnya penduduk di dalam negeri serta peningkatan kesadaran mengkonsumsi air yang layak minum.
Ketua Umum Asrim Farchad Poeradisastra mengatakan saat ini sudah ada sekitar 800 perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan tersebut.
"[Jumlah industri minuman] bertambah, paling banyak AMDK. [Saat ini ada] sekitar 800 perusahaan," kata Farchad yang juga menjadi Wakil Ketua Umum Pusat Informasi Produk Industri Makanan dan Minuman (PIPIMM) di Gedung Kemenperin hari ini, Rabu (16/1).
Farchad mengatakan untuk mengimbangi peningkatan permintaan masyarakat akan air minum tersebut, jumlah produksi AMDK juga terus mengalami peningkatan.
Jika pada 1973 baru diproduksi 6 juta liter, maka pada 2010 sudah mencapai 14,7 miliar liter. Untuk 2012 diperkirakan jumlahnya telah mencapai 17,2 miliar liter.
Sementara jumlah industri yang memproduksi AMDK pada 2010 baru sebanyak 473 perusahaan dengan 1.000 merek. Kini sudah sekitar 800 perusahaan yang memproduksi AMDK.
(faa) foto: sentanaonline.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
