Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CT CORP Kaji Pusat Perkulakan

JAKARTA: Chairul Tanjung Corporation (CT Corp) tengah mengkaji pembentukan perusahaan pusat perkulakan untuk menampung produk-produk pengusaha kecil di berbagai daerah.Chairul Tanjung, Chairman CT Corp, mengungkapkan pembentukan pusat perkulakan diperlukan

JAKARTA: Chairul Tanjung Corporation (CT Corp) tengah mengkaji pembentukan perusahaan pusat perkulakan untuk menampung produk-produk pengusaha kecil di berbagai daerah.

Chairul Tanjung, Chairman CT Corp, mengungkapkan pembentukan pusat perkulakan diperlukan diperlukan untuk membuka akses pasar bagi produk-produk pengusaha kecil, sekaligus untuk melayani para pedangan skala kecil.

"Kami sudah bicara dengan sejumlah pemerintah daerah, seperti Surabaya, tentang kemungkinan pembentukan sebuah pusat perkulakan," ujarnya dalam acara Silaturahmi Chairul Tanjung dengan Peserta Pelatihan Nasional Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta, Senin (14/1/2013)

Tahun lalu, CT Corp melalui anak perusahaannya Trans Retail berhasil menguasai 100% saham PT Carrefour Indonesia, ditandai dengan pembelian 60% sisa saham perusahaan ritel tersebut senilai US$ 750 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun.

Trans mengakuisisi 40% kepemilikan saham di PT Carrefour Indonesia pada April 2010. Pada 2011, penjualan Carrefour Indonesia melampaui US$1,3 milliar.

Saat ini, Carrefour Indonesia yang didirikan pada 1998 itu menguasai lebih dari 40% pasar hipermarket dan supermarket dengan jaringan 85 gerai di 28 kota dan mempekerjakan 28.000 karyawan.

Selain itu perusahaan ini bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok dan melayani lebih dari 72 juta pelanggan.

Chairul yang juga Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu mengatakan Indonesia memiliki prospek ekonomi yang kuat. Hal ini didasarkan pada ketangguhan Indonesia menghadapi krisis, serta kelas menengah yang bertumbuh.

"Perekonomian Indonesia kuat menghadapi krisis karena konsumsi domestik yang kuat, generasi emas bertumbuh, dan orang-orang akhirnya memilih Indonesia sebagai tujuan investasi," ujarnya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis :
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper