Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Maret 2012--September 2012
Periode | Jumlah penduduk miskin (juta) | Persentase Penduduk Miskin (%) | ||||
Kota | Desa | Total | Kota | Desa | Total | |
Maret 2012 | 10,65 | 18,48 | 29,13 | 8,78 | 15,12 | 11,96 |
September 2012 | 10,51 | 18,08 | 28,59 | 8,60 | 14,70 | 11,66 |
Sumber: BPS, 2013
JAKARTA-Badan Pusat Statistik melaporkan tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan dari 11,96% pada Maret 2012 menjadi 11,66% pada September 2012.
Kepala BPS Suryamin mengatakan pada September 2012 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,59 juta orang. Jumlah ini turun 540.000 orang atau 0,30% dari kondisi enam bulan sebelumnya yang tercatat sebanyak 29,13 juta orang.
BPS mencatat jumlah penduduk miskin di perdesaan lebih tinggi dari di perkotaan. Pada periode Maret ke September 2012, lanjutnya, penduduk miskin di perkotaan berkurang 139.000 orang atau turun 0,18% menjadi 10,51 juta orang.
Sedangkan penduduk miskin di perdesaan jumlahnya tercatat 18,08 juta atau mencapai 18,48% pada September 2012. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 398.000 orang dibandingkan posisi Maret 2012.
Kendati menurun, angka kemiskinan ini masih di bawah target pemerintah dalam APBN-P 2012 yakni pada kisaran 10,5%-11,5%.
“Penurunan ini sedikit lebih banyak dibanding penurunan angka kemiskinan dari Maret 2011 ke September 2011, yang tercatat sebanyak 130.000 orang," ujarnya dalam jumpa pers, hari ini (2/1).
Secara spasial, Pulau Jawa masih menjadi kantong kemiskinan terbesar dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 15,82 juta orang. Selanjutnya, penduduk miskin di pulau Sumatra tercatat sebanyak 6,17 juta orang, Sulawesi 2,04 juta orang, Maluku-Papua 1,50 juta orang, Bali-Nusa Tenggara 1,36 juta orang, Kalimantan 678.830 orang.
Namun, penduduk miskin di Maluku dan Papua mencapai persentase tertinggi yakni 24,14% dari total penduduk di pulau tersebut. (yus)