JAKARTA-Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Migas) menyatakan dari 47 rencana pengembangan lapangan (Plan of Development/PoD) yang disetujui sepanjang 2012, sebagian besar disumbang oleh PT Pertamina EP.
Deputi Perencanaan SK Migas Widhyawan Prawiraatmaja mengatakan Pertamina EP merupakan kontraktor yang paling banyak mengusulkan dengan jumlah 26 PoD. Hal ini seiring dengan upaya Pertamina EP untuk meningkatkan produksi nasional dari lapangan di wilayah Sumatra dan Jawa.
Selain itu Pertamina EP juga sedang mencoba meningkatkan cadangan dari lapangan yang sudah mature melalui metode pengangkatan minyak tingkat lanjut (enhanced oil recovery/EOR) dengan water floodling di Lapangan Talang Jimar dan Tapian Timur.
“Kemudian, upaya peremajaan fasilitas produksi juga dilakukan pada Lapangan Beringin, Prabumulih, dan Paluh Tabuhan Timur yang bertujuan mengoptimalkan produksi,” katanya.
Dia mengemukakan belum lama ini Pertamina EP juga berhasil mendapatkan cadangan minyak baru di Lapangan Sangatta, Kaltim dan diharapkan menjadi momen kebangkitan peningkatan produksi di Lapangan Sangatta yang memang sudah cukup tua.
“Penemuan cadangan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan penerapan konsep Oil Pool Enlargement”.
Menurutnya, sumur eksplorasi Tapah-1 di Lapangan Sangatta, Kaltim menghasilkan minyak menembus angka 1.000 barel per hari (bph). Lapangan Sangatta adalah lapangan tua peninggalan Belanda yang dikembangkan oleh Pertamina sejak 1974 dan masih berproduksi hingga saat ini. (11/yus)
.jpg?w=300&h=221)
