LEBAK: Ribuan penumpang kereta api yang turun maupun naik memadati Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, sehingga terjadi saling berdesak-desakan."Diperkirakan hari ini merupakan puncak angkutan kereta api (KA) menjelang pergantian tahun baru hingga mencapai 14.000 orang," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Sahlan, Minggu.Menurut dia, sebagian besar penumpang yang turun di stasiun itu ingin merayakan pergantian tahun baru di kampung halaman.Mereka penumpang berasal dari Stasiun Jakarta Kota, Tanahabang, Palmerah, Senen, Kebayoran dan Serpong.Sementara penumpang yang naik dari Stasiun Rangkasbitung mendatangi obyek-obyek wisata yang ada di Provinsi Banten maupun DKI Jakarta."Saya kira hari ini terjadi lonjakan penumpang dibandingkan dengan dua hari yang lalu hingga mencapai 6.000 orang," ujarnya.Ia mengatakan, selama ini perjalanan KA yang melayani jurusan Jakarta-Merak berjalan lancar dan aman.Meskipun saling berdesak-desakan ketika turun maupun naik ke atas gerbong KA.Pengamanan begitu ketat dengan melibatkan puluhan petugas keamanan dalam stasiun serta aparat kepolisian.Kedatangan dan keberangkatan angkutan KA relatif normal dan tepat waktu sesuai dengan jadwal.Bahkan, PT KAI tidak menambah angkutan KA karena masih terlayani dengan baik."Kami sampai ini belum menerima laporan penumpang telantar maupun korban kejahatan," ujarnya menjelaskan.Ia menyebutkan, keberangkatan KA Ekonomi Stasiun Rangkasbitung mulai pukul 04.15 dan terakhir 17.30 WIB.Selain itu juga ditambah KA Ekpres Kalimaya non-subsidi dan Ekonomi Pattas."Semua penumpang terangkut dengan angkutan KA sebanyak 18 pulang-pergi itu," katanya.Ia mengatakan, kebanyakan penumpang yang memadati Stasiun Rangkasbitung rombongan keluarga, mahasiswa dan perusahaan.Sebab menjelang tahun baru mereka liburan panjang, seperti sekolah, pegawai negeri sipil (PNS), dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)."Dengan melonjaknya jumlah penumpang itu tentu jasa angkutan massal KA masih dicintai masyarakat, terlebih harga tiket relatif murah dan terjangkau warga berpenghasilan ekonomi rendah," katanya.Sementara itu, sejumlah penumpang yang turun dari Stasiun Rangkasbitung mengaku mereka naik dari Tanahabang sudah saling berdesak-desakan di dalam gerbong."Kami berharap pelayanan KA ditingkatkan agar ke depan menjadikan lebih baik. Kami saat ini naik KA tidak nyaman dengan banyak pedagang asongan di atas gerbong," kata Aminah, seorang penumpang yang hendak menuju Pandeglang. (Antara/arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
