Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TARIF LISTRIK: Hippi Jakarta Tolak Kenaikan TDL

JAKARTA—Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi)  wilayah Jakarta mempertegas sikapnya untuk menolak kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15 % mulai 1 Januari 2013. Ini terjadi karena pengusaha merasa kesulitan apalagi dibarengi dengan

JAKARTA—Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippi)  wilayah Jakarta mempertegas sikapnya untuk menolak kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15 % mulai 1 Januari 2013. Ini terjadi karena pengusaha merasa kesulitan apalagi dibarengi dengan kenaikan UMP pada tahun 2013. 

Ketua HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan kenaikan tersebut  semakin menambah beban Pengusaha. Beberapa sektor yang menjadi beban adalah Industri Otomotif,Electeronik,Makanan dan Minumas,padat karya (Garmen tekstil,sepatu,tas) dan industri UKM. Lebih lanjut Sarman menjelaskan bahwa kenaikan tarif dasar listrik ini dibarengi dengan kenaikan UMP sampai 44 %. Untuk itu hal tersebut harus di perhatikan juga dalam pengambilan keputusan Pemerintah. "Pengusaha akan sangat terpukul dengan kenaikan tarif dasar listrik.Karena tahun 2013 nanti Pengusaha sdh dibebankan dgn kenaikan UMP yg sangat besar sekitar 44 persen,yg saat ini sdh banyak yg mengajukan penangguhan," ujar Sarman saat di hubungi melalui telpon hari ini, Minggu (30/12/2012). Lebih lanjut Sarman menjelaskan bahwa kondisi ini di khawatirkan akan berdampak pada terjadinya PHK (pemutusan hubungan kerja)  dan naiknya angka pengangguran akibat rasionalisasi yang akan dilaksanakan para pengusaha. "Seharusnya pemerintah harus  meningkatkan koordinasi  antar Kementerian sehingga kebijakan yang diambil tidak jalan sendiri-sendiri  yang semuanya membebani pelaku usaha dan menghambat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Emanuel Tome Hayon

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper