Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONTRAK GAS Pertamina untuk Pusri Diperbaharui

JAKARTA—PT Pertamina EP menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali  Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.  Perjanjian tersebut memperpanjang jangka waktu serta merevisi harga gas dari Pertamina EP

JAKARTA—PT Pertamina EP menandatangani Perubahan dan Pernyataan Kembali  Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang.  Perjanjian tersebut memperpanjang jangka waktu serta merevisi harga gas dari Pertamina EP ke Pusri, sementara volume pasokan tetap.

Manager Humas Pertamina EP Agus Amperianto mengatakan pada 2007-2012 harga gas dari Pertamina EP ke Pusri adalah sekitar US$3,65 per MMbtu. Sementara untuk jangka waktu 2013-2017 harga gas dari Pertamina EP ke Pusri menjadi US$5,89 per Mmbtu dengan eskalasi 4 % per tahun.“Amandemen adalah perpanjangan jangka waktu dan harga, sementara volume suplai tetap. Perkiraan nilai perjanjian dengan Pusri ini sekitar US$1,5 miliar,” kata Agus hari ini, Kamis (20/12/2012).PJBG antara PT Pertamina (Persero) dengan Pusri sudah berlangsung sejak 1994 dan sudah beberapa kali mengalami addendum (amandemen). Sedangkan sejarah PJBG antar Pertamina EP dengan Pusri dimulai sejak 2007, hingga kini.Berdasarkan Perubahan dan Pernyataan Kembali PJBG antara Pertamina EP dengan Pusri, untuk periode 1 Januari 2013-31 Desember 2017, Pertamina EP akan memasok gas sebesar 166 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) dengan Jumlah Kontrak Keseluruhan sebesar 286.350 juta standar kaki kubik (MMSCF).Pasokan gas untuk Pusri akan disalurkan dari lapangan-lapangan Pertamina EP di area Sumatera Selatan dengan titik penyerahan pada plant gate pabrik Pupuk Sriwidjaja Palembang.Amandemen PJBG disepakati hari ini di Jakarta, bersamaan dengan ditandatanganinya PJBG antara Pertamina EP dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tarakan.  Hadir dalam acara penandatanganan tersebut antara lain, Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Musthofa, Direktur Utama PT PLN Tarakan Sandhika Alfianto, dan Presiden Direktur Pertamina EP Syamsu Alam.  (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fajrin
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper