JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum menargetkan kegiatan konstruksi proyek infrastruktur yang didanai oleh APBN 2013 bisa mulai dilaksanakan per April 2013, menyusul saat ini hampir sebagian proyek sudah mulai dilelang.
Kepala Pusat Data Kementerian Pekerjaan Umum Danis Sumadilaga mengatakan target itu berdasarkan capain lelang proyek saat ini, yang tercatat ada 6.927 paket kegiatan infrastruktur senilai Rp 41,4 triliun yang telah dilelang sejak November 2012.
Artinya, katanya, dari total dana belanja modal PU senilai Rp66 triliun tahun depan, masih ada sekitar Rp24,6 triliun anggaran yang belum diumumkan.
"Targetnya, seluruh anggaran sudah bisa diumumkan pada 11 Januari mendatang. Dan bagi yang belum akan kita evaluasi permasalahannya, agar bisa secepatnya dilelang," ujar Danis di Jakarta.
Asumsinya, menurut Danis yakni jika pengumuman lelang mulai dilaksanakan pada November 2012, maka diperlukan waktu selama kurang lebih tiga bulan hingga Februari 2013 untuk proses lelang, dan dua bulan untuk persiapan kegiatan konstruksi tersebut.
Dia menjelaskan, paket pekerjaan konstruksi yang ditargetkan mulai bangun itu, adalah paket baru yang dianggarkan tahun depan. Sedangkan, untuk paket pekerjaan yang bersifat multiyears, pengerjaannya sudah mulai dilakukan sejak awal tahun.
Menurut Danis, setidaknya ada kurang lebih anggaran multiyears yang masuk dala APBN tahun depan, sehingga proses konstruksinya masih tetap berjalan sampai sekarang.
Dia menambahkan beberapa proyek yang masuk dalam proyek multiyears a.l pembangunan akses jalan tol Tanjung Priok, dan bendungan Jati Gede. Kedua proyek ini, merupakan dua proyek dengan anggaran cukup besar.
Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Pinjaman Luarnegeri Kementerian PU Taufik Widjoyono mengatakan target percepatan konstruksi proyek anggaran 2013 itu, untuk mengejar rencana penyerapan anggaran tahun depan hingga 100%.
Karena itu, katanya, mereka sudah mulai menyiapkan rencana proyek sejak Oktober 2012, dan memulai lelang pada November 2012 kemarin. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
