Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS TKI: Crisis Center BNP2TKI Terima 4.577 Pengaduan

JAKARTA—Pelayanan pengaduan Crisis Center Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia  (BNP2TKI) sejak Juni 2011 hingga 2012 menyelesaikan sekitar 4.577 kasus TKI bermasalah.

JAKARTA—Pelayanan pengaduan Crisis Center Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia  (BNP2TKI) sejak Juni 2011 hingga 2012 menyelesaikan sekitar 4.577 kasus TKI bermasalah.

Menurut Koordinator Crisis Center Badan Nasional Penempatan dan Perlidungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Henry Prayitno, pihaknya terus berupaya menuntaskan aduan kasus TKI tervalidasi secara internal ke unit berwenang.

Selain itu, lanjutnya, penuntasan kasus didistribusikan ke setiap unit pelaksana teknis BNP2TKI daerah, yakni BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) yang relevan untuk ikut menangani kasus aduan.

“Bahkan, kami juga melibatkan pihak eksternal, baik unsur pemerintah di tingkat pusat, daerah, serta perwakilan Indonesia di luar negeri atau pihak swasta, yaitu PPTKIS [pelaksana penempatan tenaga kerja Indonesia swasta],” tuturnya hari ini, Selasa (11/12/2012).

Henry menjelaskan untuk mempercepat penyelesaian kasus, Crisis Center BNP2TKI juga bekerja sama dengan konsorsium asuransi TKI dengan tujuan agar proses klaim asuransi dapat cepat tertangani.

Melalui call center ‘Halo TKI’ 0800 1000 yang beroperasi selama 24 jam per hari dan bebas pulsa jika di hubungi dari dalam negeri, tercatat ada 4.577 kasus terselesaikan.

Dari kasus tersebut, tertinggi di antaranya adalah gaji tidak dibayar (992 kasus terselesaikan) dari total 1.982 kasus dan putus hubungan komunikasi (955 kasus diselesaikan) dari total 1.759 kasus.

Selain itu, pekerjaan tidak sesuai perjanjian kerja diadukan 1.028 kasus dan 415 kasus terselesaikan, sedangkan TKI ingin dipulangkan ada 1.264 kasus dan 373 kasus diselesaikan. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Jessica Nova
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper