JAKARTA—PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir optimis dapat merealisasikan pendapatan hingga Rp1 triliun pada akhir tahun ini. Keyakinan ini dipicu oleh maraknya bisnis online shop yang menggunakan jasa pengiriman barang.Managing Director PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Johari Zen mengatakan booming online shop ini sangat mempengaruhi pendapatan perusahaannya. Pada Oktober lalu bahkan pihaknya telah mencapai target.“Sebelumnya target kita tahun ini sudah tercapai setelah berhasil tumbuh 30%-40% pada Oktober tahun ini. Saya memperkirakan karena masih ada waktu dua bulan, berarti tahun ini bisa di atas Rp1 triliun dengan pertumbuhan lebih dari 40%,” kata Johari kepada Bisnis, Kamis (6/12).Johari menjelaskan saat ini pendapatan dari pengiriman barang oleh online shop memberikan kontribusi sebesar 50% dari total aktivitas ritel JNE. Dampak booming online shop terhadap pendapatan ini sebenarnya mulai dirasakan pada 2010 dan akan terus meningkat pada tahun depan.Bisnis online shop ini merupakan pasar yang sangat potensial bagi perusahaan berjenis pengiriman barang ini. Pada 2008 omzet JNE hanya Rp350 miliar, tetapi pada Oktober tahun ini sudah mencapai target petumbuhan 40% dibandingkan dengan tahun lalu.Melihat potensi bisnis online shop yang akan semakin berkembang Johari yakin pendapatan tahun depan dapat menembus angka Rp1,7 triliun dengan target pertumbuhan lebih dari 40% dibandingkan dengan tahun ini.Johari mengungkapkan barangkali ada yang bisa dikerjakan lagi dengan berbagai strategi tambahan untuk meningkatkan pendapatan. Ia akan melakukan beberapa inovasi untuk mengangkat potensi-potensi yang belum dikerjakan karena pasar jasa kurir ini masih banyak dan sangat terbuka jadi.Tak hanya itu, lanjutnya, JNE akan menambah sales counter dari 3.000 menjadi 5.000 point of service pada tahun depan di seluruh Indonesia. Hal ini, lanjutnya, untuk mendukung perkembangan online shop sehingga dapat menjangkau ke seluruh pelosok Nusantara.“[Online shop] Kan perlu kami untuk menjemput barang dari sana [tempat asal] dan mengirim keluar [tempat tujuan]. Kami harap dapat menjadi pilihan utama mereka dengan kemudahan, kecepatan, dan keamanan barang yang ditawarkan,” tuturnya.Selain memperbaiki kualitas pelayanan, tambahnya, teknologi informasi akan dijadikan tulang punggung yang akan terus dikembangkan. Ia berharap tahun depan konfirmasi pengiriman akan langsung tercatat secara real time dalam website secara otomatis setelah barang terkirim.Johari mengakui pihaknya masih akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia JNE dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi agar mampu mengikat pelanggan pada 2013. “Kami harus menciptakan sesuatu untuk meng-enggage customer. Proposisi nilai kami harus ada human contact-nya,” ungkapnya.Strategi lain, kata Johari, adalah memulai mencari kesempatan untuk bisa berkomunikasi lebih baik dengan pelanggan. Ia mencontohkan akan membuat acara semacam customer gathering dan menggelar pelatihan untuk pebisnis online untuk meningkatkan manajemen keuangannya.“Hubungan seperti itu yang akan kami ciptakan menjadi image pada 2013,” pungkasnya. (36/Bsi)
TIKI JNE: Optimistis raih omzet Rp1 triliun
JAKARTA—PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir optimis dapat merealisasikan pendapatan hingga Rp1 triliun pada akhir tahun ini. Keyakinan ini dipicu oleh maraknya bisnis online shop yang menggunakan jasa pengiriman barang.Managing Director PT Tiki Jalur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Economic Growth Poised to Gain Momentum

3 jam yang lalu
Yang Tancap Gas Borong Saham CUAN Usai Stock Split
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

17 menit yang lalu
Mendag Pastikan RI Tak Lakukan Transhipment

27 menit yang lalu
Ditjen Pajak Awasi Medsos, Bagaimana Caranya?

33 menit yang lalu