JAKARTA-PT DSSP Power Sumsel, anak usaha PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Grup Sinar Mas) mendapatkan dana pinjaman dari China Development Bank sebesar US$318 juta.
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik mulut tambang (IPP) Sumsel 5 berkapasitas 2x150 MW. Bunga pinjamannya kompetitif dengan tenor selama 10 tahun.
Hal itu tertuang dalam kesepakatan pinjaman yang ditandatangani oleh Presiden Direktur DSSP Rudy Halim dan General Manager of CDB Xiamen Branch Zhao Fangqiang di Jakarta hari ini (4/12).
Penandatanganan ini turut disaksikan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan Kepala BKPM Chatib Basri. Selain itu Dirut PLN Nur Pamudji, Direktur Konstruksi PLN Nasri Sebayang.
Turut hadir dalam acara ini yakni Chairman and CEO Sinar Mas Teguh Ganda Wijaya, Board Member of Sinar Mas Franky O. Widjaja, President of CDB Zheng Zhijie, dan perwakilan dari Kedutaan besar RRC, Zhou Hui, Minister Counselor of Economic and Commercial Office.
Franky mengatakan pembangunan pembangkit ini untuk mendukung program MP3EI yang diusung pemerintah. Selain itu, keberadaan pembangkit ini juga diharapkan bisa membantu menyelesaikan isu shortage listrik di wilayah Sumsel.
“IPP ini akan memasok kebutuhan listrik PLN melalui skema build, own, operate, transfer [BOOT] selama 25 tahun berdasarkan PPA yang telah ditandatangani pada 3 November 2011,” ujarnya. (yus)