JAKARTA - Pelaku usaha kecil dan menengah Indonesia berpartisipasi pada pameran Import Shop Berlin di Jerman 2012 pada 7-11 November 2012.
Atase Perdagangan RI untuk Berlin Nusa Eka menyebutkan jumlah transaksi dagang yang diraih mencapai US$128.160 dengan total inquiry senilai US$61.460 pada pameran bertema Shopping World - das Schönste der Welt ini.
“Keikutsertaan para pelaku usaha Indonesia pada pameran ini sangat penting karena merupakan salah satu sarana untuk uji pasar bagi produk-produk Indonesia dalam memasuki pasar internasional," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Sabtu (1/12).
Nusa menyampaikan agar para pelaku UKM Indonesia memperhatikan tren desain di pasar global sehingga produknya dapat diterima oleh konsumen internasional.
Pameran Import Shop Berlin merupakan pameran ritel di Berlin dengan peserta dari berbagai negara. Pada ajang ke 50 ini, 600 peserta dari 58 negara, antara lain Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah dan Afrika hadir.
Dari total area seluas 16.529 m2, paviliun Indonesia menempati area seluas 204 m2 dan digunakan oleh 40 perusahaan yang merupakan stan mandiri dan stan gabungan.
Pada kesempatan itu, Duta Besar RI untuk Berlin Eddy Pratomo menyarankan pengusaha Indonesia tetap memperhatikan kualitas produk dan harga jual, serta menjaga kontinuitas suplai produk agar mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Jerman merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Indonesia ke wilayah Uni Eropa setelah Belanda. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor nonmigas Indonesia ke Jerman pada Januari-Agustus 2012mencapai US$2,08 miliar. (if)