Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PABRIK BARU JOTUN: Tanam US$62 juta, Jotun siap pimpin pasar cat RI

JAKARTA: PT Jotun Indonesia serius mengembangkan bisnis cat di Indonesia, dengan terus berinvestasi membangun pabrik baru di kawasan industri Cibitung, dengan total investasi US$62 juta.Acara seremoni groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan

JAKARTA: PT Jotun Indonesia serius mengembangkan bisnis cat di Indonesia, dengan terus berinvestasi membangun pabrik baru di kawasan industri Cibitung, dengan total investasi US$62 juta.Acara seremoni groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan pabrik baru tersebut berlangsung Rabu (28/11). Lokasinya masih berdekatan dengan pabrik Jotun sekarang.  Bangunan baru untuk  gudang, kantor, technical center, dan pabrik Powder Coatings terbaruEric Mallace, Presiden Direktur PT Jotun Indonesia, mengtakan ini merupakan langkah serius dari perusahaannya, dan kini menjadi pemimpin di pasar cat untuk Protective Coatings, Marine Coating, dan Powder Coatings.“Turnover-nya mencapai US$100 juta, dengan pertumbuhan lebih dari 30% setiap tahunnya. PT Jotun Indonesia juga terus berinvestasi kepada lebih dari 600 Multicolor Centre di seluruh Indonesia,” kata Eric dalam rilisnya hari ini.Dia menuturkan acara tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Norwegia, Trond Giske.“Kehadiran  Trond menjadi simbol bagi pentingnya posisi Jotun Indonesia. Perusahaan ini berpusat di Norwegia, dan yang terbesar adalah di Indonesia,” ujarnya.Dia menjelaskan pengembangan dari kapasitas dan pembangunan lahan baru ini, akan dilakukan dalam 3 fase. Fase pertama untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 30 juta liter menjadi 45 juta liter per tahun. Fase pertama ini sedang berjalan dengan investasi sebesar US$12 juta.Fase kedua, katanya, akan mengembangkan lahan baru dengan pembangunan gudang, kantor, technical center, dan pabrik Powder Coatings.Fase kedua ini sudah dalam tahap desain dan diperkirakan rampung pada 2015. Eric menjelaskan untuk fase kedua ini investasi yang dibutuhkan sekitar US$30 juta.Sedangkan fase ketiga adalah mengembangkan pabrik yang ada sekarang ini. Memperluas fasilitas pabrik dan laboratorium untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 100 juta liter per tahun. Fase ini direncanakan mulai dibangun pada 2015, dengan perkiraan nilai investasi US$20 juta.“Dengan penambahan pabrik baru dan meningkatkan kapasitas produksi ini, kami menargetkan penjualan pada 2015 nanti bisa mencapai US$200 juta. Kami juga ingin bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus meningkat terhadap produk cat,” ungkapnya.Menurut dia, Jotun sangat memperhatikan pasar Indonesia. Pertumbuhan pasarnya sangat signifikan setiap tahunnya. Indonesia sangat berpotensi bagi industri cat.Jotun Paints merupakan salah satu pionir manufaktur cat, pelapis dan Powder Coating. Grup ini memiliki 74 perusahaan dan 39 fasilitas produksi di 43 negara di seluruh benua.Perusahaan yang memiliki agen, kantor cabang, dan distributor di lebih dari 80 negara, kini memperkerjakan sebanyak 8.600 orang pegawai. Total penjualan Jotun pada 2011 adalah NOK 14,742 juta, (NOK=Norwegian Kroner).Sejak hadir di Indonesia pada 1983, kata Eric, Jotun terus berkomitmen terhadap peningkatan mutu produk dan pelayanannya, dimana semua pabriknya telah dilengkapi dengan sertifikat ISO 9001: 2008, ISO 14001: 2004, dan OHSAS 18001:2007.Semua produk cat yang dihasilkan, lanjutnya, merupakan produk ramah lingkungan. Selain segmen Decorative Paints, Jotun juga bergerak pada segmen Marine Coatings, Protective Coatings, dan Powder Coatings. (Bsi)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper