
JAKARTA: Pengembang properti Metropolitan Group menanam investasi senilai Rp535 miliar untuk konstruksi dan infrastruktur gedung perkantoran Metropolitan Tower di TB Simatupang, Jakarta Selatan.Ronny Hermawan, project manager PT Metropolitan Development yang merupakan anak usaha group tersebut, mengatakan menara perkantoran setinggi 22 lantai itu mulai dibangun pada pertengahan tahun ini dan terdiri dari ruang kantor sewa serta strata title."Investasi dari holding (group) untuk konstruksi dan infrastrukturnya senilai Rp535 miliar. Dari total luas bangunan yang 65.000m2, 45% merupakan ruang kantor strata title sementara sisanya kami sewakan," ujarnya saat ditemui Bisnis, Selasa (27/11).Metropolitan Tower merupakan pembangunan tahap pertama dari proyek multiguna di lahan total seluas 1,5 hektare itu. Gedung perkantoran dengan tiga basement dan 600 lot parkir tersebut menghabiskan lahan sekitar 6.000 m2.Ronny menambahkan, seluruh area kantor strata title di gedung itu telah habis terjual, dan kini perseroan baru mulai memasarkan ruang kantor sewa. Untuk strata title, harga jual yang ditawarkan sekitar Rp18juta per m2.Dia optimistis menara perkantoran tersebut akan mendapatkan animo positif dari masyarakat, meskipun jadwal operasionalnya berbarengan dengan sejumlah proyek perkantoran lain di TB Simatupang, yakni pada 2014."Selain lokasi kami yang strategis, di pinggir jalan sehingga akses mudah, kami juga akan melengkapi dengan proyek seperti business hotel dan serviced apartment yang akan menunjang operasional perkantoran ini, " terangnya.Pengembangan proyek tahap kedua berupa menara hotel bisnis bintang empat dan apartemen setinggi 30 lantai itu rencananya dimulai pada pertengahan tahun depan. Proyek multiguna ini nantinya juga dilengkapi fasilitas seperti foodcourt, fitness center, ritel, hingga convention center.Coldwell Banker Indonesia mencatat total pasokan ruang kantor sewa saat ini di Jakarta mencapai 6,45 juta m2, sedangkan strata title 1,18 juta m2. Sepanjang tahun ini terdapat tambahan kantor strata title sebanyak 153.000 m2 di area CBD dan 176.000 m2 di non CBD. (arh)