JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dalam kurun waktu 2011-2025, akan membiayai kebutuhan investasi infrastruktur dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) senilai Rp124,38 triliun atau sekitar 27% dari total kebutuhan Rp481,18 triliun di sektor Pekerjaan Umum.
Sedangkan sebanyak 73% sisanya atau senilai Rp356,80 triliun akan didanai dari badan usaha atau investor swasta.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Deddy S Priatna mengatakan adapun total kegiatan proyek yang akan dibangun yakni sebanyak 148 proyek. Rinciannya yakni di Ditjen Sumber Daya Air sebanyak 20 proyek, Bina Marga 79 proyek, dan di Ditjen Cipta Karya sebanyak sembilan kegiatan.
Sementara itu, untuk proyek yang akan didanai dari anggaran swasta atau badan usaha yakni proyek yang dikelola oleh Badan Pengatur Jalan Tol 28 proyek, Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 12 kegiatan.
"Target pembiayaan itu bersifat jangka panjang, dan sumbernya beraal dari APBN murni dan swasta. Karena gap pembiayaan dari APBN cukup tinggi," ujarnya di Jakarta hari ini, Senin (26/11/2012).
Sementara itu, Staf ahli Menteri Pekerjaan Umum Hediyanto mengatakan saat ini, dari alokasi anggaran program MP3EI di Kementerian PU selama 2012 sebesar Rp11,2 triliun, sekitar 65% nya atau mencapai Rp7,28 triliun sudah terserap hingga saat ini.