SURABAYA: PT Mercedes-Benz Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan produk kendaraan niaga sebesar 30% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.Director of Sales Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia Olaf Peterson mengungkapkan peningkatan penjualan tahun ini kian memantapkan pangsa pasar Mercedes hingga 60% pada segmen kendaraan pengangkut komoditas dan pendukung pembangunan infrastruktur.Hanya saja, Olaf tidak bersedia menyebut realisasi penjualan produk kendaraan niaga perusahaan tahun ini. Dia menilai permintaan pasar terus meningkat prospektif mengikuti pertumbuhan industri transportasi dan logistik, serta kargo dan kontruksi umum.“Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Mercedes-Benz terutama untuk segmen produk rear engine luxury bus. Hingga kini, kami masih menjadi pemain terdepan dalam persaingan produk rear engine,” ungkapnya saat dijumpai pada acara fleet owner gathering yang digelar di Surabaya, hari ini (22/11).Mercedez-Benz Indonesia hari ini memperkenalkan produk terbaru dari jajaran kendaraan niaga ramah lingkungan berstandar Euro 3 di Surabaya, yaitu Sasis Bus OH 1626 dan OH 1830. Kehadiran kedua produk anyar itu, kata Olaf, diharapkan makin meramaikan industri kendaraan niaga di Indonesia.Di tempat yang sama, Bus Sales Manager Mercedes-Benz Indonesia Diyanto Prayudiman optimistis sejumlah produk angkutan niaga yang dibesut Mercedes akan menerima sambutan hangat dari industri yang membutuhkan kendaraan berspesifikasi tinggi.Diyanto mengatakan Sasis Bus OH 1626 dan 1830 telah dibekali teknologi pendukung yang memungkinkan konsumsi bahan bakar lebih efisien, ramah lingkungan, bertenaga besar, serta diperkuat fitur suspensi udara.“Air Suspension itu sudah menjadi standar pabrik Mercedes sejak diproduksi di fasilitas perakitan di Wanaherang, Bogor,” jelasnya.Diyanto menilai Sasis Bus OH 1626 akan menjadi pilihan yang tepat bagi pelaku industri yang membutuhkan angkutan bermesin 6 silinder segaris dengan torsi 950 Nm sejak 1.200 rpm—1.600 rpm. Dengan begitu, tenaga yang dapat dihasilkan mencapai 260 Hp, dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien.“Tenaga Sasis Bus OH 1830 lebih besar lagi sekitar 300 Hp pada 2200 rpm, serta kapasitas torsi hingga 1200 Nm. Itu memungkinkan kendaraan mengatasi hambatan medan yang berat yang pasti butuh torsi besar,” jelasnya.Sepanjang semester I/2012, permintaan terhadap truk dan bus sebagai kendaraan niaga di Indonesia terus meningkat, ditandai dengan kenaikan penjualan hingga 30,6% seiring semakin membaiknya pertumbuhan ekonomi di tanah air.Data penjualan mobil niaga yang diperoleh Bisnis dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan truk dan bus pada semester pertama mencapai 74.523 unit, naik 17.486 unit dari periode sama tahun lalu sebanyak 57.037 unit. (Bsi)
MERCEDES BENZ INDONESIA: Penjualan kendaraan niaga tumbuh 30%
SURABAYA: PT Mercedes-Benz Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan produk kendaraan niaga sebesar 30% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu.Director of Sales Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia Olaf Peterson mengungkapkan peningkatan penjualan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gajah Kusumo
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

8 jam yang lalu
Menerka Aksi TPIA Setelah IPO CDIA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
