Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FEDERAL OIL: Mitra Pinasthika Mustika Naikkan Produksi Menjadi 50 Juta Liter

SURABAYA: PT Mitra Pinasthika Mustika tahun ini meningkatkan produksi oli sepeda motor merek Federal Oil menjadi 50 juta liter, atau naik 15% dibandingkan dengan 2011 sebesar 42,5 juta liter, menyusul kenaikan kebutuhan minyak pelumas.

SURABAYA: PT Mitra Pinasthika Mustika tahun ini meningkatkan produksi oli sepeda motor merek Federal Oil menjadi 50 juta liter, atau naik 15% dibandingkan dengan 2011 sebesar 42,5 juta liter, menyusul kenaikan kebutuhan minyak pelumas.

Direktur PT Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Patrick Adhiatmadja mengatakan terus bertambahnya kepemilikan sepeda motor diikuti peningkatan kebutuhan minyak pelumas. Peluang tersebut berdampak terhadap terdongkraknya volume produksi oli yang dilakukan MPM.

“Kami tahun ini meningkatkan volume produksi oli sebesar 15% menjadi 50 juta liter untuk memenuhi permintaan di banyak wilayah pemasaran, karena populasi sepeda motor memang bertambah terus,” ujarnya di sela-sela penyerahan bus donor darah dari PT MPM kepada PMI Jawa Timur, Selasa (20/11/2012).

MPM disebutkan memproduksi oli sepeda motor sejak 1989 dengan mengoperasikan pabrik di Pulo Gadung, Jakarta, melalui salah satu anak perusahaan bernama PT Federal Karya Tama. Minyak pelumas yang ditujukan berbagai jenis sepeda motor itu dipasarkan dengan merk dagang Federal Oil.

Patrick menyebutkan volume penjualan oli Federal Oil terus naik, tetapi tidak dirinci berapa persen pangsa pasar minyak pelumas itu yang dikuasai MPM.  “Yang jelas, penjualan oli mengalami kenaikan signifikan di Jawa Timur, karena penjualan sepeda motor di provinsi ini terus tumbuh,” paparnya.

Kondisi tersebut juga dialami PT Mitra Pinasthika Mulia, anak perusahaan PT Mitra Pinasthika Mustika, yang merupakan distributor utama sepeda motor merk Honda di wilayah JawaTimur dan Nusa Tenggara Timur.

Dendy Sean, Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia, optimistis perusahaan tersebut tahun ini mampu memetik peningkatan penjualan sepeda motor Honda 8% menjadi sekitar 715.000 unit, setelah pada 2011 merealisasikan penjualan 670.000 unit.

“Volume penjualan motor bulan ini turun dan bulan depan diyakini turun juga, tetapi secara kumulatif penjuualan kami selama tahun ini masih tumbuh. Diperkirakan total penjualannya mencapai 715.000 unit,” tuturnya.

Menurunnya penjualan sepeda motor di Jatim bulan ini dipengaruhi kurang berhasilnya budidaya tembakau.

Tetapi keberhasilan penanaman tebu mampu mendongkrak penjualan motor Honda.Mitra Pinasthika Mulia tahun lalu disebutkan menguasai pangsa sepeda motor di Jatim dan NTT sebesar 67%. Dan tahun ini diyakini masih mendominasi penjualan kendaraan bermotor roda dua itu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Adam A. Chevny

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper