JAKARTA: Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengatakan pasar furnitur di Indonesia terus menggeliat sejalan dengan tingkat penjualan properti , sehingga mendorong animo sejumlah merk ternama dunia untuk ikut menggarap potensi tersebut.
Staf Ahli Aprindo Yongky Surya Susilo mengatakan saat ini peritel furnitur yang telah sukses menggarap pasar dalam negeri antara lain adalah Informa dan Ace.
“Dengan kenaikan daya beli mereka [merk furnitur ternama dunia] merasa sudah siap [ikut menggarap pasar Indonesia], apalagi melihat pemain lokal sudah besar [seperti halnya] Informa dan Ace,” katanya melalui pesan singkat dari telepon genggamnya hari ini, Selasa (20/11/2012).
Penigkatan penjualan furnitur di Indonesia, ujarnya, dipicu dengan penjualan properti yang dinilai luar biasa. Di samping itu gaya hidup masyarakat juga memengaruhi peningkatan pasar jenis produk tersebut.
Prilaku konsumen furnitur saat ini di dalam negeri tidak sekadar membeli produk tersebut berdasarkan kebutuhan. Melainkan mengkuti tren, seperti halnya gaya sepatu dan busana yang berganti-ganti. “Jadi beli style,” kata Yongky.
Seperti diketahui, belum lama ini, Perdana Menteri Kerajaan Swedia Fredrik Reinfeldt memastikan perusahaan furnitur raksasa asal Swedia Ikea segera menggarap pasar Indonesia, menyusul potensi konsumen dalam negeri yang besar.
Reinfeldt mengatakan kalangan pebisnis asal Swedia mengamati pasar Indonesia yang bertumbuh dengan pesat dan konsumen dengan latar belakang ekonomi kelas menengahnya. (sut)