Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIREBON: Sejumlah petani di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku persediaan hasil panen raya masih mencukupi untuk menutupi kebutuhan pasar dan mereka mengharapkan pemerintah jangan impor bawang merah.
 
Selama dua pekan terakhir harga bawang merah berangsur-angsur mengalami kenaikan yang signifikan. Jika pada akhir Oktober 2012 lalu harga di tingkat petani masih pada kisaran Rp5.000-Rp6.000 per kilogram, namun pada pekan kedua November 2012 sudah berada pada kisaran Rp8.000-Rp9.000 kilogram.
 
Mudatsir, maneger koperasi Nusantara Jaya, salah satu pengelola petani bawang merah di Pantura Kabupaten Cirebon kepada wartawan di Cirebon, Senin (12/11), mengatakan, persediaan bawang merah di daerah Pantura Cirebon masih mencukupi, untuk memenuhi kebutuhan pasar setempat.
 
"Sebaiknya pemerintah jangan impor bawang merah, karena dikhawatirkan stok melimpah melebihi permintaan pasar, dampaknya harga bawang merah tersebut kembali anjlok, sehingga merugikan petani lokal," kata Mudatsir.
 
Sementara itu Dewan Bawang Merah Nasional perlu untuk menyampaikan informasi tentang masalah tersebut secara komprehensif sebagai berikut, kenaikan harga bawang merah saat ini masih pada tingkat yang normal, dalam artian masih dalam tataran yang terjangkau oleh konsumen dan sudah cukup memberikan keuntungan yang pantas bagi petani.
 
Kenaikan harga bawang merah yang terjadi saat ini, akibat berakhirnya masa panen raya di beberapa sentra bawang merah seperti Cirebon, Brebes, Bima, Nganjuk, dan Kediri. Namun demikian secara umum stok bawang merah masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan bawang merah secara nasional.
 
Jaminan ketersediaan ini terutama berasal dari hasil panen pada bulan-bulan sebelumnya (Agustus dan September 2012) yang masih disimpan di gudang-gudang petani dan pengepul.
 
Adapun kebutuhan bawang merah untuk bulan Desember 2012 dapat dipenuhi secara mandiri dari produksi nasional. Berdasarkan data yang dihimpun perkiraan luas panen pada bulan November dan Desember 2012 adalah sebesar 16 ribu hektare dengan perkiraan produksi 150 ribu ton, sehingga masih dapat memenuhi kebutuhan pada bulan tersebut.
 
Riwad, salah seorang petani bawang merah di Cirebon menuturkan, persediaan bawang merah masih mencukupi, jika terjadi impor akan melimpah dampaknya harga bawang merah tidak stabil, sehingga merugikan petani. (Antara/Bsi)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper