Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSPORTASI BATU BARA: Perbaikan Jembatan Kutai Kartanegara, Pengiriman Via Sungai Mahakam Terganggu

JAKARTA: Sejumlah perusahaan batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur diperkirakan mengalami gangguan transportasi melalui Sungai Mahakam akibat perbaikan Jembatan Kutai Kartanegara bulan depan.Kalimantan Timur seperti diketahui merupakan daerah

JAKARTA: Sejumlah perusahaan batu bara yang beroperasi di Kalimantan Timur diperkirakan mengalami gangguan transportasi melalui Sungai Mahakam akibat perbaikan Jembatan Kutai Kartanegara bulan depan.Kalimantan Timur seperti diketahui merupakan daerah penghasil batu bara thermal terbesar di Indonesia dan merupakan lokasi operasi sejumlah perusahaan termasuk PT Harum Energy Tbk, PT Bayan Resources Tbk, dan PT Indo Tambangraya Megah.“Kalau memang ditutup pasti menghambat. Bayangkan saja selama 2 minggu tidak ada pengiriman,” ujar Jenny Quantero, Corporate Secretary Bayan Resources, via telepon Selasa (30/10/2012).Namun, dia belum dapat mengungkap jumlah pasti kerugian yang mungkin timbur. Menurutnya, ada kemungkinan sungai hanya ditutup sebagian atau dibuka untuk kapal hanya pada malam hari sehingga kapal operasional batu bara masih bisa lewat meski membutuhkan waktu lebih lama. “Kami berharap jangan sampai ditutup 100%,” tambahnya.Sementara itu, Indo Tambangraya Megah masih menghitung dampak perbaikan jembatan tersebut terhadap operasional mereka. “Kami sedang melakukan assessment saat ini terhadap dampak yang mungkin pada operasi angkutan batu bara kami. Nanti kalau sudah ada clear picture, akan kami update,” kata Edward Manurung, Direktur ITM melalui pesan singkat.Di sisi lain, Harum Energy masih belum mengetahui adanya pekerjaan perbaikan jembatan tersebut sehingga belum dapat memberikan komentar terkait dampak operasionalnya. “Belum dapat informasi tentang itu, jadi saya belum tau,” ujar Corporate Secretary Harum Energy Alexandra Mira ketika dihubungi Bisnis Selasa (30/10).Juru Bicara Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Haryanto mengatakan renovasi akan berlangsung pada 4 November hingga 17 November untuk jembatan yang runtuh tahun lalu akibat kerusakan kabel penyangga. “Kami akan melihat kemungkinan membuka jalur sungai untuk jam tertentu bagi kapal karena pekerjaan renovasi akan dilakukan pada siang hari,” ujar Haryanto seperti dikutip Bloomberg.Indonesia adalah negara pengekspor batu bara thermal terbesar dunia dengan pembeli utama termasuk China, India dan Jepang. Para penambang menggunakan kapal tongkang untuk membawa batu bara melalui sejumlah sungai sebelum memuatnya ke kapal yang lebih besar untuk pengiriman luar negeri.Pada bulan lalu Gubernur Kaltim Awang Faroek mengatakan wilayahnya sepanjang tahun ini dapat memproduksi hingga 220 juta ton batu bara thermal yang biasa digunakan untuk pembangkit listrik. (bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurul Hidayat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper