Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BATU BARA: Jembatan Diperbaiki, Produksi Kukar Terancam Terganggu

MAKASSAR--Kegiatan perusahaan batu bara  di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terancam terganggu karena perbaikan jembatan yang amblas pada 26 November tahun lalu. 

MAKASSAR--Kegiatan perusahaan batu bara  di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, terancam terganggu karena perbaikan jembatan yang amblas pada 26 November tahun lalu. 

Seluruh kapal, termasuk kapal pengangkut batu bara, terancam tidak dapat memanfaatkan Sungai Mahakam bulan depan terkait dengan perbaikan jembatan gantung terpanjang di Indonesia itu.

Dafip Haryanto, juru bicara kabupaten Kukar, mengatakan perbaikan jembatan rencananya dilakukan pada 4 November--17 November. Jembatan di jalur utama sungai itu hancur setelah besi penunjangnya putus."Kami masih mempertimbangkan untuk membuka jalur sungai itu untuk kapal dalam beberapa jam karena perbaikan berlangsung siang hari," ujarnya  kepada Bloomberg melalui sambungan telepon, Selasa (30/10)Dia menyebutkan  jalur sungai itu perlu ditutup untuk alasan keamanan pelintas, termasuk kapal pengangkut batu bara.Indonesia merupakan pengekspor batu bara terbesar ke China, India, dan Jepang. Perusahaan tambang menggunakan kapal tongkang yang menarik batu bara sepanjang jaringan sungai sebelum menyetorkan batu bara itu ke kapal pengangkut yang lebih besar.Pada 4 September, Gubernnur Kaltim Awang Faroek Ishak memprediksi tahun ini provinsi yang dia pimpin akan memproduksi 220 juta metrik ton batu bara thermal yang digunakan untuk pembangkit listrik.Ambruknya jembatan yang menghubungkan Tenggarong dan Samarinda itu terjadi pada 26 November 2011 pukul 16.20 waktu setempat. 

Kejadian itu menyebabkan puluhan kendaraan yang berada di atas jalan jembatan tercebur ke Sungai Mahakam dan menewaskan 21 orang dan puluhan lain luka-luka. Sebanyak 19 orang dilaporkan hilang saat itu. 

Catatan Bisnis menunjukkan ketika jembatan Kukar ambruk, beberapa emiten saham termasuk PT Indo Tambangraya Megah Tbk dan PT Harum Energy Tbk mengumumkan akan terjadi penundaan pengiriman ke kapal besar, meskipun kinerjanya tidak akan terpengaruh. (if) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper