Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAMBANG EMAS: Agis & Perusahaan China Garap 5.000 Hektare

JAKARTA -- Lini usaha tambang PT Agis Tbk bekerja sama dengan perusahaan China untuk menggarap konsesi tambang emas 5.000 hektar di Sumatra Barat dan berharap mulai produksi 2013.PT Agis Resources, usaha patungan emiten berkode TMPI itu, baru saja meneken

JAKARTA -- Lini usaha tambang PT Agis Tbk bekerja sama dengan perusahaan China untuk menggarap konsesi tambang emas 5.000 hektar di Sumatra Barat dan berharap mulai produksi 2013.PT Agis Resources, usaha patungan emiten berkode TMPI itu, baru saja meneken perjanjian kerja sama dengan PT China Coal Geology mining (CCGM) dalam eksplorasi dan eksploitasi tambang emas."Kami menunjuk CCGM menjadi kontraktor utama karena kami baru masuk ke sektor tambang maka kami butuh mitra yang lebih berpengalaman," Corporate Secretary M.Noor Syahriel akhir pekan lalu (28/10/2012).Dia menjelaskan pengalaman perusahaan China tersebut telah melakukan eksplorasi di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua untuk mencari tambang batu bara hingga emas.  Sebagai kontraktor utama, perusahaan yang terafiliasi dengan BUMN tambang China itu akan memimpin aktivitas eksplorasi, pengeboran dan berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur.Menurutnya, konsesi pertambangan di Sumatra Barat tersebut memiliki cadangan emas alluvial (permukaan) yang cukup bagus dengan cadangan emas primer yang lebih besar meski angka pastinya belum dapat dipublikasikan.Dia berharap aktivitas pra produksi sudah dapat dimulai akhir tahun ini dan pada 2013 lini pertambangan sudah mulai dapat berkontribusi terhadap pendapatan emiten yang awalnya bergerak di bidang elektronik ini."Semoga dalam 6 bulan hingga 12 bulan sudah ada hasil, sehingga tahun 2013 sudah bisa berkontribusi," tuturnya.Di saat yang sama, perusahaan juga bersiap membangun pabrik pengolahan (smelter) baja di atas lahan seluas 10 hektare di Semarang. Rencana tersebut masih dalam tahap due dilligence untuk menguji aspek hukum tanah yang diakuisisi."Kami masih memikirkan bentuk produk olahan, energi yang akan digunakan seperti batu bara atau electric furnace. Diharapkan sudah mulai beroperasi 2014," katanya.Sepanjang 6 bulan pertama tahun ini, Agis membukukan penjualan sebesar Rp93,18 miliar, tidak jauh berbeda dengan raihan di periode yang sama tahun sebelumnya. Sebagai catatan, penjualan perseroan di semester I/ 2012 masih ditopang oleh segmen penjualan elektronik dan jasa perbaikan elektronik yang selama ini menjadi bisnis utama perseroan.Agis Resources adalah patungan bermodal awal US$50 juta antara Agis Tbk dan Fujian Xinjifu Enterprise dari China dengan porsi kepemilikan masing-masing 51% dan 49%.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurul Hidayat
Sumber : Hanum Kusuma Dewi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper