Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APBN 2013: Sisa subsidi listrik Rp11,8 triliun direlokasi ke belanja modal

JAKARTA: Anggaran penghematan subsidi listrik sebesar Rp11,8 triliun diarahkan untuk perbaikan infrastruktur masyarakat miskin dan mendukung ketahanan energi.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan akibat direstuinya penyesuaian tarif dasar

JAKARTA: Anggaran penghematan subsidi listrik sebesar Rp11,8 triliun diarahkan untuk perbaikan infrastruktur masyarakat miskin dan mendukung ketahanan energi.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan akibat direstuinya penyesuaian tarif dasar listrik pada 2013 sebesar maksimal 15%, terdapat penghematan anggaran sebesar Rp11,8 triliun. Kebijakan tersebut juga dapat menjaga subsidi BBM di level Rp80,9 triliun. Pagu ini lebih rendah dari prognosis realisasi subsidi listrik sepanjang 2012, yakni Rp89 triliun."Penghematan Rp11,8 triliun semua dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur rakyat kecil, perumahaan sederhana, penyediaan sanitasi. Semua untuk kesejahteraan rakyat," ujarnya usai sidang Paripurna DPR, Selasa (23/10).Herry Purnomo, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, menambahkan anggaran penghematan sebesar Rp11,8 triliun seluruhnya masuk dalam pagu belanja modal. Akibatnya, belanja modal dalam APBN 2013 meningkat dari usulan awal pemerintah Rp193,8 triliun menjadi Rp216,1 triliun.Beberapa kementerian yang mendapat tambahan alokasi belanja modal, lanjutnya, a.l. Kementerian Perhubungan, Kementerian PU, dan Kementerian ESDM."Detailnya belum tahu karena ada di komisi.Anggaran untuk [Kementerian] ESDM kalau tidak salah Rp1,5 triliun," katanya. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Diena Lestari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper