JAKARTA: Produsen truk nasional siap mendukung program revitalisasi armada pengangkutan barang yang mencapai sekitar 29.000 unit hingga 2015 untuk menekan biaya logistik agar daya saing produk dalam negeri menjadi semakin kuat.
Dukungan industri otomotif dilakukan dengan menambah kapasitas produksi sehingga dapat memenuhi berapa pun unit armada yang diperlukan untuk kelancaran pengiriman barang dan usaha jasa logistik.
Santiko Wardoyo, Sales and Promotion Director PT Hino Motors Sales Indonesia, agen tunggal pemegang merek truk Hino, mengatakan perusahaan tengah meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Bekasi Jawa Barat dari 35.000 unit menjadi 55.000 unit per tahun mulai akhir 2012.
Penikatan kapastas pabrik dimulai awal tahun ini dengan tambahan investasi mencapai US$125 juta, untuk perluasan lahan aeral pabrik dari 16 hektar menjadi 30 hektar, sehingga siap mendukung program revitalisasi dan peremajaan truk di dalam negeri.
"Industri otomotif produsen truk sudah menambah kapasitas produksi pabrik dan juga menjamin ketersedian suku cadangnya, hingga siap untuk mendukung program revitalisasi dan peremajaan truk dan bus tersebut," katanya di Jakarta hari ini, Minggu (14/10/2012).
Menurutnya, Hino siap mendukung program revitalisasi 29.000 truk yang membutuhkan dana mencapai sekitar Rp30 miliar, tidak hanya dengan meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga memperluas jaringan pemasaran dan layanan purna jualnya.
Kesiapan menudukung program revitalisasi truk juga dilakukan PT Astra Multi Trucks Indonesia, agen tunggal pemegang merek truk UD Trucks, dengan upaya meningkatkan kapasitas produksi pabrik dari 400-500 unit per bulan menjadi 1.000 unit per bulan.
Yunus Sunaryo, Marketing Division PT Astra Multi Trucks Indonesia, mengatakan permintaan pasar kendaraan niaga cenderung meningkat, terutama tractor head penarik trailer, seiring dengan tingginya arus barang ekspor-impor serta jasa distribusi dan logistis.
"Permintaan tractor head seperti kacang goreng, produksinya rata-rata 180 unit per bulan tetapi permintaan pasar UD Trucks mencapai sekitar 250 unit per bulan, sehingga kami perlu meningkatkan kapasitas produksinya, bersama varian UD Trucks yang lain," katanya. (sut)