Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KONTRAK CHEVRON DI BLOK SIAK: Pemprov Riau belum beri sinyal apapun

PEKANBARU: Pemerintah Provinsi Riau hingga kini belum memberikan sinyal apapun, temasuk perpanjangan kontrak kepada PT Chevron Picific Indonesia yang mengelola Blok Siak.Persoalan pengelolaan Blok Siak adalah pada masa kontrak. Jadi, kalau sudah

PEKANBARU: Pemerintah Provinsi Riau hingga kini belum memberikan sinyal apapun, temasuk perpanjangan kontrak kepada PT Chevron Picific Indonesia yang mengelola Blok Siak."Persoalan pengelolaan Blok Siak adalah pada masa kontrak. Jadi, kalau sudah berakhir masa kontrak mau tidak mau harus berakhir. Kecuali dia (Chevron) mengurus perpanjangan dan pemprov memberikan perpanjangan tersebut," ujar Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis, di Pekanbaru, Kamis (11/10).Hingga saat ini, lanjutnya, pihaknya belum bisa mengatakan apakah akan memberi sinyal kepada perizinan yang akan diperpanjang Chevron atau tidak, karena semua membutuhkan proses.Sebab, dari pengeloaan Blok Siak akan menghasilkan minyak mentah dan ini terkait degan soal devisa, karena didalam devisa ada nilai nominal rupiah."Jika kita berikan perpanjangan kontrak, apa yang bisa dilakukan oleh Chevron untuk Riau" katanya.Paling tidak, kata dia, Chevron hanya mampu membagi jumlah devisa yang diperoleh dengan Dana Bagi Hasil (DBH).Tapi, jika pengelolaan Blok Siak dikerjakan oleh pemerintah daerah, maka ada nilai rupiah yang akan dihasilkan bagi daerah yang jumlahnya lebih besar."Hasil itu bisa digunakan sebagai akses pembangunan daerah. Mana yang menguntungkan, kalau Chevron yang diuntungkan hanya satu yakni DBH. Tetapi kalau daerah mampu, kenapa tidak," jelasnya.Jika Pemprov Riau tidak memberikan perpanjangan kontrak kepada Chevron, maka akan berakhirlah kontrak tersebut pada akhir November 2013.Chevron sendiri mengaku telah memasukan proposal kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral untuk bisa memperpanjang operasi di Blok Siak sejak tahun 2011.Production sharing contract atau kontrak bagi hasil Chevron, sedari dulu masih bernama Caltex, pengelolaan Blok Siak diteken dan melai berlaku selama 22 tahun dari 1991 yang berakhir 2013.Sebelumnya, pengelolaan blok itu menggunakan sistem Kontrak Karya bersama Chevron yang diteken pada September 1963. (Antara/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper