Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK INFRASTRUKTUR: Pertagas garap jaringan pipa gas

NUSA DUA: PT Pertamina Gas (Pertagas) akhirnya mendapatkan proyek infrastruktur jaringan pipa gas Semarang-Cirebon sepanjang 682 Km sebagai bagian mega proyek Trans Java dengan nilai investasi US$400 juta.

NUSA DUA: PT Pertamina Gas (Pertagas) akhirnya mendapatkan proyek infrastruktur jaringan pipa gas Semarang-Cirebon sepanjang 682 Km sebagai bagian mega proyek Trans Java dengan nilai investasi US$400 juta.

Proyek jaringan pipa Semarang – Cirebon itu sebenarnya proyek yang telah diperoleh PT Rekayasa Industri ketika Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan lelang pada 2006. Pada saat itu, PT Pertamina juga mendapatkan lisensi untuk menggarap Semarang – Gresik sepanjang 250 Km dan PT Bakrie & Brothers Tbk mendapatkan jaringan transmisi gas Kepodang-Tambak Lorok selain proyek Kalimantan-Jawa (Kalija) yang menghubungkan Bontang dan Semarang.

Presdir Pertamina Gas (Pertagas) Gunung Sardjono mengakui anak perusahaan PT Pertamina (Persero) itu telah mendapatkan tugas dari pemerintah untuk menggarap proyek jaringan pipa Trans Java yang meliputi Cilegon-Sunyaragi, Cirebon-Semarang (Rekayasa Industri), Semarang-Gresik (Pertagas).

“Kami telah diminta pemerintah untuk menggarap proyek itu, termasuk milik Rekind [Rekayasa Industri]. Kami  take over proyek itu.

Nantinya, Rekind yang menggarap proyek itu. Nilai investasinya US$400 juta,” ujarnya di sela-sela pertemuan di GASEX [Gas Information Exchange in Western Pacific Area] 2012 Rabu (11/10).

Menurutnya, pemerintah telah memutuskan segera membangun infrastruktur jaringan pipa Trans Java itu. Pertagas mengharapkan kuartal kedua dan ketiga 2014 proyek itu, baik Cirebon-Semarang dan Semarang-Gresik, tuntas.

Selain proyek Trans Java, Pertagas juga mendapatkan tugas menggarap ruas Arun-Belawan. FEED (Front End Engineering Design) proyek jaringan Arun – Belawan kini sedang diselesaikan. “Pemda, BUMD, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sudah mendukung kelancaran proyek itu. Bila ditotal, termasuk Trans Java, kami harus menyediakan US$1 miliar. Dana berasal dari korporat.”

Pada kesempatan yang sama, Dirut PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Hendi Priyo Santoso menambahkan perseroan juga berencana menggarap ruas Duri-Dumai, Belawan Medan. Khusus proyek itu, perseroan telah memproyeksikan sekitar US$400 juta. “Namun, kami harus menghitungnya kembali.”

Rencana penggelaran sejumlah jaringan pipa gas itu merupakan tekad pemerintah melakukan konversi BBM ke penggunaan gas. Bahkan dalam rangka itu, pemerintah telah mengeluarkan melalui Menteri ESDM Jero Wacik diketahui mengeluarkan Keputusan Menteri ESDM No.2700K/11/MEM/2012 tentang Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional Tahun 2012—2025 pada 6 September 2012 Rencana induk itu terdiri dari peta ruas transmisi dan distribusi serta matriks ruas transmisi dan distribusi. Masing-masing peta dan matriks terdiri dari lima kategori pipa, yakni openaccess, dedicated hulu, dedicated hilir, kepentingan sendiri, dan jaringan gas kota.

Masih berdasarkan Kepmen itu, rencana induk digunakan sebagai acuan investasi dan pengembangan pasar domestik serta pembangunan ruas transmisi dan wilayah jaringan distribusi gas bumi bagi badan usaha dalam kerangka kegiatan usaha hilir.

Ada pun pelaksanaan lelang untuk kategori pipa open access dilaksanakan oleh BPH Migas setelah mendapat pertimbangan Menteri ESDM c.q. Dirjen Migas. Open access adalah ruas transmisi atau wilayah jaringan distribusi gas bumi yang ditetapkan dengan mempertimbangkan sumber gas berdasarkan rencana pembangunan pemerintah dan/atau usulan BPH Migas dan/atau usulan Badan Usaha dalam kerangka kegiatan usaha pengangkutan gas bumi yang pembangunan dan pengoperasiannya dilaksanakan Badan Usaha melalui mekanisme lelang.(msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anne Rufaidah
Sumber : Firman Hidranto

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper