JAKARTA: Pemerintah memperketat ikat pinggang untuk menghadapi krisis ekonomi global yang diproyeksi baru akan pulih pada 2018.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi lambatnya recovery ekonomi dunia yang dipicu krisis di kawasan Eropa."Kalau krisis dunia khususnya krisis Eropa bisa makan waktu sampai panjang, artinya lebih dari 2 tahun, kita sudah antisipasi. Oleh karena itu, kita harus mengelola perekonomian kita dengan hati-hati," ujarnya, Jumat (5/10/2012).Sektor perdagangan internasional, kata Agus, menjadi salah satu sektor yang mendapat antisipasi khusus. Menurutnya, untuk mengantisipasi lesunya permintaan ekspor dari negara-negara Eropa dan Amerika Serikat, Indonesia harus berupaya untuk membuka pasar-pasar baru dan membangun daya saing produk dalam negeri."Melakukan upaya-upaya pengamanan pasar dalam negeri dalam bentuk kita yakinkan tidak ada dumping dari produk-produk yang masuk ke Indonesia, sertifikasi seperti health certificate dan melakukan standar industri karena impor barang kan harus standar industri Indonesia," tuturnya.Menurut Menkeu, konsumsi domestik dan investasi merupakan kontributor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012-2013. Dengan didukung sektor moneter dan fiskal yang sehat, kata Agus, Indonesia akan mempersiapkan diri untuk menghadapi krisis itu."Jadi tentu kita akan terus monitor dan kita tentu akan jaga supaya Indonesia ekonominya tidak overheating," kata Agus.Agus mengatakan pada 2012, pemerintah berkomitmen untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dalam APBN-P 2012, yakni 6,5%. Salah satu harapannya, kata Agus, dari pencairan anggaran pemerintah, khususnya stimulus infrastruktur."Nanti didukung investasi yang sekarang di pipeline sudah cukup banyak, kita harapkan bisa menjaga petumbuhan kita," ujarnya.Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan dalam kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian menuntut cadangan sumber pendanaan yang memadai."Jangan sampai kita sudah keluar banyak biaya sekarang, tapi krisisnya belum tahu kapan akan reda," kata Darmin dalam penutupan Kongres ISEI di Yogyakarta, Kamis (4/10).Kepala ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) Oliver Blanchard sebelumnya mengungkapkan krisis zona Eropa, lilitan utang di AS dan Jepang, dan perlambatan di China menyebabkan ekonomi dunia tidak dalam kondisi yang baik sampai 2018. (bas)
KRISIS GLOBAL: Pemerintah Perketat Ikat Pinggang, Perdagangan Mendapat Perhatian Khusus
JAKARTA: Pemerintah memperketat ikat pinggang untuk menghadapi krisis ekonomi global yang diproyeksi baru akan pulih pada 2018.Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pemerintah sudah mengantisipasi lambatnya recovery ekonomi dunia yang dipicu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
51 menit yang lalu
Ekonom Nilai PPN 12% dan Tax Amnesty Tak Efektif Kerek Penerimaan Negara
1 jam yang lalu