JAKARTA: Pemerintah berharap defisit transaksi berjalan dapat terjaga seiring terbentuknya surplus neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2012 sebesar US$248,5 juta dan mengalirnya foreign direct investment (FDI) ke Indonesia.
Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam kondisi baik, namun kondisi global dan current account defisit harus diwaspadai.
“Laporan trade balance surplus itu buat akumulasi trade balance Januari-Agustus positif. Kita harap defisit current account hingga akhir tahun di bawah 3% GDP,” ujarnya, hari ini (1/10).
Menurut Menkeu, surplus neraca perdagangan Agustus terjadi karena penurunan ekspor lebih besar daripada penurunan ekspor.
“Selama ini, current account defisit tidak lebih dari 2,31% GDP. Kita harap ke depan transaksi berjalan bisa dijaga dan FDI ampuh untuk mengimbangi defisit current account,” katanya.
Badan Pusat Statistik melaporkan terbentuknya surplus pada neraca perdagangan Agustus 2012, yakni sebesar US$248,5 juta. Surplus ini terbentuk dari nilai ekspor yang tercatat sebesar US$14,12 miliar dan impor US$13,87 miliar. (yus)