Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGGARAN NEGARA: Penyerapan SAL diharapkan capai Rp3,1 triliun

JAKARTA -Pemerintah memproyeksikan hanya 60%-70% dari Rp3,1 triliun anggaran percepatan pembangunan infrastruktur dari saldo anggaran lebih (SAL) 2011 yang dapat terserap hingga akhir 2012.Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo

JAKARTA -Pemerintah memproyeksikan hanya 60%-70% dari Rp3,1 triliun anggaran percepatan pembangunan infrastruktur dari saldo anggaran lebih (SAL) 2011 yang dapat terserap hingga akhir 2012.Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Herry Purnomo mengatakan pemerintah dengan Badan Anggaran DPR terlah sepakat untuk membuka blokir atas Rp3,1 triliun anggaran SAL yang dalam APBN-P 2012 diarahkan untuk percepatan pembangunan infrastruktur.Namun, lantaran blokir baru dibuka pada minggu ke-2 September, anggaran tersebut diproyeksi tidak dapat terserap secara optimal."Kita sudah tanyakan kepada kementerian yang terkait, dari yang diminta itu mereka sudah membuat daftar yang mana yang bisa selesai dan yang mana yang tidak selesai seluruhnya," tutur Herry di kantor Kemenkeu, Jumat (21/09).Anggaran infrastruktur SALRp3,1 triliun tersebut dialokasikan untuk Kementerian Pekerjaan Umum sebesar Rp1.049,5 miliar, Kementerian Perhubungan Rp2.041,91 miliar, dan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal senilai Rp74 miliar."Laporan dari [Kementerian] PU itu ga sampai habis, ya sekitar 60%-70%," tuturnya.Anggaran Rp3,1 triliun tersebut rencananya akan dialokasikan untuk merehabilitasi tata air tambak, membangun jalur kereta api Semarang-Bojonegoro, Brebes-Cirebon, dan Tegal-Semarang, serta menyediakan fasilitas navigasi di pelabuhan.Adapun alokasi anggaran di Kementerian PDT diarahkan untuk mengakselerasi pembangunan daerah tertinggal di bidang ekonomi, telekomunikasi, infrastruktur, dan transportasi.Secara umum, anggaran SAL untuk infrastruktur yang disepakati Pemerintah-DPR dalam APBN-P 2012 mencapai Rp20,55 triliun. Anggaran ini dialokasikan untuk 7 kementerian/lembaga untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, utamanya di 6 provinsi Indonesia Timur.Herry menambahkan 3 kementerian di atas bisa segera mencairkan anggaran belanja dari SAL setelah daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) siap. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper