Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSPORTASI: Faktor alam, Kemenhub bangun pelabuhan baru di Bungkutoko

JAKARTA-Kementerian Perhubungan tengah membangun pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko, Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk menggantikan Pelabuhan Nusantara Kendari yang sulit dikembangkan karena faktor alam.Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kendari,

JAKARTA-Kementerian Perhubungan tengah membangun pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko, Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk menggantikan Pelabuhan Nusantara Kendari yang sulit dikembangkan karena faktor alam.Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Kendari, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Irianto Dahlan mengatakan urgensi pelabuhan baru itu juga penting karena adanya peningkatan kunjungan kapal di perairan teluk yang menjadi pintu masuk ke pelabuhan lama.Dia mengatakan kunjungan kapal di Pelabuhan Nusantara selama ini terus meningkat. Saat ini, katanya, setiap hari terdapat 12 kapal penumpang ekspres yang keluar masuk pelabuhan. Jika digabungkan dengan kunjungan kapal kargo, setiap bulan jumlahnya mencapai 500 unit kapal."Untuk masuk ke  pelabuhan Nusantara kapal-kapal harus melintasi perairan teluk yang ramai, sehingga kerap meyulitkan kapal yang akan keluar masuk pelabuhan," kata Irianto dikutip dari situs Kemenhub, Kamis (13/9).Menurut dia, selama ini Kendari memiliki pelabuhan di Kota Lama, posisi pelabuhan itu berada di dalam teluk.Namun pelabuhan tersebut sulit dikembangkan karena faktor sedimentasi atau pendangkalan yang sangat cepat sehingga makin lama dikhawatirian semakin dangkal."Sebagai gambaran jika kapal berbobot 3.000 DWT melintasi perairan teluk sebelum masuk pelabuhan, maka kapal tersebut harus berjalan zig-zag untuk mencari alur yang dalam dan menghindari dengan kapal lainnya," ungkapnya.Irianto yang mantan Adpel Sorong itu mengatakan pemilihan lokasi untuk pembangunan pelabuhan baru di Pulau Bungkutoko itu sudah melalui perencanaan matang. Rencana itu meliputi posisi, kedalaman, dan tingkat  sedimentasi serta akses pengguna jasa ke pelabuhan.Keberadaan Pelabuhan Bungkutoko, baginya, begitu sangat strategis letaknya sehingga dapat mendukung kelancaran keluar masuk kapal-kapal yang terus meningkat di kawasan Kendari dan sekitarnya.Pelabuhan Bungkutoko sudah mulai dibangun sejak 2009 dengan luas lahan daratan 253,50 meter x 200 meter dan memiliki kedalaman kolam 10 meter-12 meter.Pembangunannya dilakukan melalui empat tahap dan membutuhkan dana mencapai Rp142 miliar. Jika selesai akan menghasilkan dermaga dengan panjang 150 meter dan lebar 20 meter.Irianto menegaskan dengan demikian, kapal-kapal berukuran besar dengan panjang mencapai 200 meter dapat masuk ke pelabuhan Bungkutoko sehingga akan mendukung pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya. (faa)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hery Trianto
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper