FAJAR GROUP Bangun Pabrik Semen Rp4 Triliun Di Barru, Sulsel

MAKASSAR: Fajar Group, salah satu perusahaan media lokal di Sulsel, akan melakukan ekspansi  pabrik semen di Barru, Sulawesi Selatan, dengan investasi US$400 juta atau sekitar Rp4 triliun.Pimpinan Proyek sekaligus Direktur Pelaksana Proyek PT Fajar Semen Barru (FSB) James Martin mengatakan, dalam pembangunan pabrik semen tersebut pihaknya akan menggandeng dua perusahaan semen raksasa dari Jerman, dan Taiwan.“Kerja samanya nanti dalam bentuk joint venture. Saat ini kami tengah melakukan feasibility study, pembebasan lahan di Barru, juga menyelesaikan proses perizinan di pemerintah daerah dan pusat, yang kini masih dalam proses perampungan,” tutur James, Minggu (26/8/2012).Menurutnya, pabrik semen yang akan dibangun tersebut berkapasitas 3,3 juta ton per tahun. Pembangunan pabriknya sendiri, akan menggunakan skema investasi asing dan konsorsium bank lokal di Indonesia. Pihaknya berharap, dalam waktu 24 bulan ke depan pabrik tersebut akan mulai berproduksi, untuk membantu memenuhi kebutuhan semen di negara ini, khususnya di kawasan Timur Indonesia (KTI).Sementara itu, Asosiasi Semen Indonesia memperkirakan pertumbuhan konsumsi semenIndonesia tahun ini mencapai 12%, dibandingkan tahun lalu. Hingga Semester I 2012, industri semen tumbuh 16%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Widodo Santoso menuturkan, faktor pendorong pertumbuhan konsumsi semen di negara ini adalah, pertumbuhan pembangunan infrastruktur. “Kesadaran masyarakat kita untuk memiliki rumah, juga menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya konsumsi semen,” tuturnya.Dia menyebutkan, pada periode Januari hingga Juni 2012, total konsumsi semen dalam negeri diperkirakan mencapai angka 26 juta ton. Tahun lalu, total konsumsi di pasar domestik mencapai 47,99 juta ton. Daerah Jawa katanya, masih menjadi pangsa pasar terbesar konsumsi semen nasional, yaitu 55,2%. Menyusul Sumatera 23%, kemudian Sulawesi dan Kalimantan yaitu 7%.Dia juga memperkirakan, total konsumsi semen dalam negeri akan meningkat menjadi 54 juta ton tahun ini. “Konsumsi semen per kapita Indonesia terus tumbuh dalam kurun waktu lima tahun terakhir,” ujarnya.Pada 2007 konsumsi semen per kapita sebesar 141 kilogram. Angka itu melonjak menjadi 200 kilogram per kapita pada 2011.Adapun konsumsi semen per kapita Indonesia menjadi yang ketiga terbesar di Asia setelah China, dan India. Namun, jika dibandingkan dengan dua negara itu, konsumsi semen per kapita Indonesia masih tertinggal jauh, yaitu China sebesar 1.348 kilogram, dan India 1.201 kilogram per kapita. (bas)