Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENGELOLAAN ANGGARAN: Bendahara daerah diminta tingkatkan kapasitas

JAKARTA: Pemerintah mengimbau bendahara daerah meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) seiring anggaran transfer ke daerah yang terus meningkat. 

JAKARTA: Pemerintah mengimbau bendahara daerah meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) seiring anggaran transfer ke daerah yang terus meningkat. 

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan nilai transfer daerah yang digelontorkan pemerintah pusat kepada daerah semakin besar. Pada 2012, pagunya mencapai Rp478,8 triliun. Adapun dalam RAPBN 2013, pemerintah mengajukan pagu transfer daerah sebesar Rp518,8 triliun atau meningkat Rp40 triliun dibandingkan pagu tahun ini. 

"Nilai transfer daerah di 2013 akan sudah di atas Rp500 triliun, itu jumlah yang besar sekali. Jadi memang betul-betul bendahara di daerah harus meningkatkan kapasitas dan kualitas," tegasnya di kantor Kemenkeu, Kamis (23/08). 

Menurutnya, seiring besarnya anggaran transfer daerah, integritas pejabat pengelola anggaran di daerah harus ditingkatkan. " Artinya integristas harus dijaga karena pengelolaan keuangan kalau sudah di daerah tentu akan ada di tangan bendahara daerah," ujarnya. 

Menkeu berharap anggaran transfer daerah yang direncanakan mencapai lebih dari Rp500 triliun pada 2013 dapat dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat untuk pembangunan daerah. 

"Dana sebesar itu harus dikelola supaya betul-betul memberikan manfaat yang terbaik bagi masyarakat. Kita harapkan kapasitas dan akuntabilitas lebih ditingkatkan," ungkapnya. 

Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2013, pemerintah mengajukan pagu transfer daerah sebesar Rp518,8 triliun. Anggaran ini terdiri dari Dana Bagi Hasil Rp99,4 triliun, Dana Alokasi Umum Rp306,1 triliun, dan Dana Alokasi Khusus Rp29,6 triliun. 

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran transfer daerah untuk otnomi khusus sebesar Rp13,2 triliun dan dana penyesuaian Rp70,4 triliun. (msb)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Diena Lestari
Sumber : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper