Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI PENERBANGAN: Airbus Gandeng GMF Bangun Training Center

 

 

 

FARNBOROUGH:  Airbus SAS, menggandeng PT GMF AeroAsia untuk membangun pusat pelatihan perawatan pesawat bersertifikasi EASA147 pertama di luar Eropa.

 

Nota kesepahaman antara produsen pesawat terbang terbesar dunia dengan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk tersebut ditandatangani Rabu (11/7/2012) di arena Farnborough Airshow 2012 oleh Dirut GMF Richard Budihadianto dan EVP Airbus Customer Services Didier Lux. Hadir dalam acara itu Dirut Garuda Emirsyah Satar.

 

"Kerja sama ini akan membantu kami dalam layanan perawatan, reparasi, dan overhaul, dan mendapatkan keuntungan dari Airbus dengan standar tinggi dan teknologi terbaru dalam pelatihan perawatan pesawat," tutur Richard.

 

GMF dan Airbus pertamakali melakukan pembicaraan dalam Singapore Airshow pada Februari 2012. Selanjutnya Airbus mengunjungi GMF pada April untk mengeksplorasi kemungkinan aliansi.

 

GMF saat ini memiliki fasilitas training perawatan pesawat di kompleks Bandara Soekarno Hatta. Selain Garuda, perusahaan ini juga menangani perawatan pesawat jet pada sedikitnya 20 maskapai penerbangan dalam dan luar negeri.

 

Saat ini GMF memilki kapasitas perawatan 22 pesawat pada saat bersamaan. Dalam waktu dekat 4 hanggar baru dibangun dengan kapasitas 16 pesawat.

 

Adapun Didier Lux mengatakan kolaborasi ini menyangkut 4 hal besar yang membangun kapasitas pelatihan dasar, integrasi instruktur airbus ke organisasi perawatan pesawat global, menbangun pusat pelatihan untuk A320 dan A330, dan sertifikasi EASA147 berstandar eropa.

 

Dia mengatakan kerja sama ini bermanfaat bagi pelanggan kedua perusahaan. Airbus sedang dalam pengembangan pesawat agar lebih efisien guna memenangkan persaingan dengan rival abadinya Boeing Co.

 

Pada Senin, Airbus juga telah mengumumkan rencana untuk mengoptimalkan pesawat tipe A330 agar bisa bertahan terbang lebih lama. Untuk A330-300, perusahaan ini berencana menambah berat saat mengudara  jadi 240 metrik ton dari sebelumnya 235 metrik ton.

 

Dengan memberi tambahan kapasitas pesawat untuk mengangkut bahan bakar lebih besar --dipadu dengan jurus efisiensi-- Airbus menyatakan A330-300 bisa melakukan perjalanan lebih panjang. Sebagai contoh, Seattle kini akan bisa diakses langsung dari Beijing, seperti juga Tokyo dari London.(msb)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Hery trianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper