BISNIS LINGKUNGAN: BUMN Hijau Garap 34.000 Ha Agroforestry

BANDUNG: Perusahaan yang dibentuk dari hasil konsorsium 5 Perusahaan BUMN pada 2009 lalu, PT BUMN Hijau Lestari I akan menggarap lahan seluas 34.000 hektare pada 2012 untuk program penghijauan yang memadukan kegiatan pertanian dan kehutanan (Agroforesty) di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT BUMN Hijau Lestari I Ali Rahman mengatakan dari lahan masyarakat seluas 34.000 hektare berpotensi untuk ditanami sebanyak 14 juta pohon dari strata atas, tengah dan bawah karena pada program agroforesty dari luas 1 ha lahan bisa ditanami 400 pohon."Saat ini masih menunggu realisasi pengguliran dana dari Kementerian BUMN, adapun estimasi dana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan penanaman 14 juta pohon program agroforestry 2012 sekitar Rp600 miliar," katanya ketika dihubungi, Senin (25/6).Ali menuturkan agroforestry yang merupakan program kemitraan bina lingkungan (PKBL) BUMN untuk wilayah Jawa Barat pada 2011 dengan realisasi penanaman 2.000 hektare lahan, dengan jumlah pohon sebanyak 800.000 pohon, atau senilai Rp36 miliar."Sedangkan pada 2010 jumlah pohon yang ditanam sebanyak 552.000 pohon di atas lahan lahan milik masyarakat seluas 1.360 hektare, dengan besaran dana Rp29,05 miliar," ujarnya.Ali menambahkan dalam program agroforestry diharuskan menggunakan lahan milik masyarakat, adapun untuk setiap 150 hektare lahan terdapat seorang tenaga pemberdaya mitra kerja (TPMK) yang bertugas menyosialisasikan dan berdiskusi kepada masyarakat, terkait komitmen kerjasama yang akan dilakukan."Karena masyarakat harus paham bahwa program agroforestry juga merupakan kegiatan penanaman pohon yang berorientasi pada kelestarian lingkungan [penghijauan]," ujarnya.Sementara itu Humas Perhutani Unit III Jabar Banten Dadang Suparman mengungkapkan program agroforestry juga berkontribusi pada program nasional penanaman pohon yang ditargetkan 1 miliar pohon per tahun oleh pemerintah, dan dilaksanakan oleh unit-unit terkait, salah satunya Perhutani."Perhutani sendiri [Unit III Jabar-Banten] dalam 5 tahun terakhir, penanaman pohon rata-rata mencapai 30.000 ha/tahun, di luar penanaman yang dilakukan di area hutan rakyat," tuturnya. (K3/Bsi)