JAKARTA--Jumlah kontraktor dan konsultan asing yang masuk ke Indonesia mengalami peningkatan yang cukup pesat sejak dicanangkannya program masterplan percepatan perluasan dan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).Saat ini jumlahnya telah mencapai 262 kontraktor/badan usaha jasa konstruksi (BUJK) yang sebagian besar berasal dari Jepang (77 BUJK), Korea Selatan (69 BUJK), China (42 BUJK), dan Eropa (33 BUJK).Ketua Umum Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Soeharsojo mengatakan membanjirnya kontraktor asing seharusnya dapat menjadi kesempatan bagi kontraktor lokal untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.Oleh karena itulah, dia berharap regulasi yang mengatur agar setiap kontraktor asing menggendeng partner lokal untuk pelaksanaan proyek di Indonesia dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan BUJK nasional."Dukungan MP3EI membuat Indonesia menjadi pasar bagi kontraktor asing yang tadinya 167 sekarang menjadi 262 kontraktor. Ini harus disikapi dengan baik sehingga ada tukar menukar pengalaman dan pengetahuan," ujarnya, Jumat (15/6/2012).Di sisi lain, Gapensi juga akan melakukan studi banding ke Beijing untuk melihat perkembangan pembangunan infrastruktur di negeri Tirai Bambu tersebut. (ra)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- LUMPUR LAPINDO: upaya penanggulangan dinilai rugikan pembayar pajak
- HARGA EMAS bergerak pada kisaran US$52,2/gram
- PREDIKSI IHSG: Koreksi Indeks Bakal Berlanjut
- AGENDA PRESIDEN: Meksiko, negara pertama safari SBY ke Amerika Selatan
- EURO 2012: Ini dia daftar pembobol gawang
- EURO 2012: Hasil & Klasemen Grup C
- OPEC Tunda Pemilihan Sekjen Baru