JAKARTA: PT Prima Performa, Yasa perusahaan yang bergerak di bidang riset material jalan, menargetkan dapat memenuhi permintaan pengerjaan asphalt mastic sealcoat (AMS) seluas 2 juta m2 untuk pemeliharaan preventif jaringan jalan nasional.
Asphalt mastic sealcoat merupakan produk temuan Prima P.Y yang terdiri dari campuran aspal dengan modifikasi emulsi polimer, aspal buton mastic emulsion, agregat halus, dan bahan tambahan lainnya termasuk campuran air.
Pengerjaan asphalt mastic sealcoat dilakukan dengan melapisi produk tersebut di atas permukaan jalan setinggi 3 mm seperti halnya proses laminating. Guna mencegah kerusakan dan menambah umur layanan jalan selain dapat digunakan untuk menutupi kerusakan ringan pada perkerasan, .
Presiden Direktur Prima PY Toko Sugiarto mengatakan perusahaannya telah melakukan riset asphalt mastic sealcoat sejak 2008 dan mulai diaplikasikan pada 2010 setelah diterbitkannya spesifikasi oleh Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum.
Permintaan untuk pekerjaan lapisan tersebut pertama kali diterapkan pada jaringan jalan nasional di provinsi Sumatera Selatan pada 2010 dengan volume permintaan seluas 50.000 m2.
Permintaan terus meningkat pada 2011 dengan total volume pekerjaan seluas 328.000 m2 untuk pengaspalan di beberapa provinsi seperti Sumsel, Jateng, DIY, Ternate, dan Gorontalo.
“Tahun ini volume permintaan pekerjaan asphalt mastic sealcoat diprediksi akan meningkat menjadi 2 juta m2 untuk Sumatera, Jawa, Ternate, Sulawesi, dan Nusa Tenggara,” ucapnya saat ditemui di kantornya bilangan Pondok Indah.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, Prima PY telah mendirikan dua pabrik masing-masing di Surabaya, Jawa Timur yang melayani kawasan Timur Indonesia, dan Bogor, Jawa Barat untuk menyuplay kebutuhan di Indonesia bagian barat.
“Kalau bisa terus berkembang, kami akan membuat beberapa pabrik di beberapa provinsi untuk meningkatkan kapasitas produksi,” jelasnya.
Ketika ditanya nilai investasi yang harus dikeluarkan untuk memproduksi aspal tersebut, Toki tidak menyebutkannya.
“Yang pasti biayanya cukup murah karena semua peralatan dan produk yang digunakan buatan dalam negeri. Proses pengerjaannya juga sederhana, dilakukan tanpa pemanasan sehingga menghemat bahan bakar minyak.”
Direktur Teknik PT Prima Performa Yasa Yayan Suryana menjelaskan selama ini pemerintah hanya mengalokasikan anggaran untuk proses pemeliharaan rutin dan berkala atau dipelihara setelah terjadi kerusakan. Namun melupakan pemeliharaan preventif atau pencegahan yang merupakan salah satu strategi untuk menahan laju kerusakan.
Padahal, ucapnya, jika telah terjadi keretakan atau alur, maka air yang merupakan musuh utama aspal akan masuk ke dalam lapisan perkerasan melalui retak. Air tersebut dapat mengurangi kekuatan lapisan perkerasan di bawah aspal bila dibiarkan akan membentuk lubang besar.
“Pemeliharaan preventif sangat penting untuk menghambat laju kerusakan serta meningkatkan value for money. Karena bila telah terjadi rusak, biaya yang dikeluarkan jauh lebih mahal dibandingkan penanganan sedini mungkin. Berapapun besar anggarannya tidak akan mencukupi,” jelasnya.
Satu lapis asphalt mastic sealcoat secara efektif dapat menutup retak dan memberikan lapis kedap air pada lapis permukaan sehingga air hujan akan teralirkan ke samping selain itu juga dapat memperbaiki kekesatan permukaan.
Untuk jalan yang telah rusak sedang, maka akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu dengan menutupi lubang setelah itu dilapisi dengan asphal mastic sealcoat untuk mengisi keretakan dan menutupi retak. (sut)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- PREDIKSI SAHAM & IHSG HARI INI
- EURO 2012: ITALIA Vs KROASIA, Howard Webb Jadi Wasit
- EURO 2012: Hooligan Clashes In Poland Leave 15 Injured
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
- GOLD FUTURES Decline 0.2%
- SBY Questions The Motive Behind Reporting Corruption Of The Party’s Cadre
- GUNUNG GAMKORONA Meletus, Asap Menyembur Hingga 3 Kilometer
- INDEKS BISNIS-27: Asset Management Gencarkan Jumlah Investor
- KEPALA BKPM BARU Chatib Basri Diharapkan Pacu Investasi
KATEGORI ARTIKEL LAINNYA: