JAKARTA: Pinjaman dari China sebesar US$330 juta untuk tiga proyek infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum tampaknya akan segera dicairkan dalam waktu dekat menyusul telah diselesaikannya pembahasan antar kedua negara.Ketiga proyek tersebut ialah ruas tol Medan-Kualanamu, Sumatera Utara yang mendapatkan pinjaman sebesar US$137 juta dengan kontraktor pemenang dua kontraktor China CHEC CSEC yang menggandeng PT Hutama Karya.Jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Jawa Barat tahap I yang akan mendapatkan pinjaman US$100 juta yang dimenangkan oleh oleh Shanghai Corp bersama dua kontraktor BUMN yakni PT Wijaka Karya dan PT Waskita Karya.Selanjutnya jembatan Sei Tayan di Kalimantan Barat sepanjang 1,4 km memperoleh pinjaman sebesar US$93 juta dengan kontraktor pemenang China Road and Bridge Coorporation dan PT Wijaya Karya.Direktur Bina Program Ditjen Bina Marga Kementerian PU Harris Batubara mengatakan pada bulan lalu, Kementerian PU bersama Kemenko Perekonomian telah melakukan pertemuan dengan Kedutaan Besar China untuk membahas percepatan proses pencairan.Dari hasil pertemuan tersebut, duta besar China berjanji untuk membantu percepatan pemberian pinjaman ketiga proyek yang kontraknya telah ditandatangani akhir tahun lalu. (ra)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Indonesia To Build An Oil Refinery Worth IDR90 Trillion
- SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
- BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
- HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
- REKOMENDASI SAHAM: Cermati MEDC, INDF, ANTM, BSDE
- SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
- PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan