JAKARTA: PT Bumi Perkasa Permai, pengembang superblok Green Central City di Jakarta Barat, mengucurkan investasi sekitar Rp400 miliar untuk pembangunan menara apartemen Cerberra di area itu.
Martono Hadipranoto, Chief Operating Officer (COO) PT Bumi Perkasa Permai, mengatakan apartemen setinggi 24 lantai itu kini telah mencapai tahap finishing dan lima lantai terbawah siap diserahterimakan pada akhir 2012.
“Investasi untuk Menara Cerberra ini sekitar Rp400 miliar, sedangkan untuk keseluruhan superblok ini yang kami kucurkan lebih dari Rp1 triliun,” ujarnya usai konferensi pers peluncuran menara Cerberra, Kamis 07/06/12.
Dengan kisaran harga mulai dari Rp600 juta, 428 unit apartemen di menara Cerberra membidik segmen masyarakat menengah ke atas. Secara resmi, penjualan untuk 90 unit diantaranya dimulai pada 10 Juni 2012 dan diprediksi habis terjual dalam 3 bulan mendatang.
Martono optimistis, seluruh unit dalam menara Cerberra ini akan habis terjual dalam 8 bulan mendatang dan membantah jika apartemen di Jakarta dianggap telah kelebihan suplai.
“Kami meluncurkan apartemen Cerberra ini karena memang permintaan pasar yang sangat tinggi di daerah Kota Tua. Lagipula lokasi kami berada di segitiga emas pusat bisnis serta tempat perputaran uang terbesar di Jakarta,” tegasnya.
Sedangkan apartemen yang juga berada dalam superblok yang sama, Menara Adenium, telah terjual 98% dari total 424 unit yang tersedia. Selain dua menara apartemen, superblok yang berdiri di atas lahan seluas 94.045m2 ini juga mencakup hotel bintang 4, area komersial, taman hijau, serta cagar budaya Candra Naya.
Hotel bintang 4 yang rencananya dioperasikan oleh jaringan Novotel itu telah siap beroperasi dalam waktu dekat. Sementara area komersial Citywalk memiliki luas sekitar 8.024m2 dengan tiga lantai jembatan dan lima lantai mezzanine.
Sesuai konsep “hijau” yang diusung bagi Green Central City, anak usaha Modern Group itu juga membangun skypark, taman hijau seluas 0,6 hektare yang dibangun di atas citywalk sebagai area relaksasi dan olahraga penghuninya.(sut)
BERITA LAINNYA:
