MALANG: Kereta api (KA) komuter rute Lawang-Kota Malang-Kepanjen bakal dioperasikan pada akhir Juni dan diujicobakan pada Rabu (6 Juni).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang M. Yusuf, mengatakan pada Selasa (5/6) dilakukan pembahasan terkait dengan pengoperasian KA komuter yang dilanjutkan dengan uji statis lokomotif di Sidotupo Surabaya.“Rapat tersebut nantinya juga membahas soal tarif tiket KA konter. Kami member ancar-ancar Rp5.000 sekali jalan,” ,” kata M. Yusuf di Malang, Senin (4 Juni).
Menurut dia, dengan tarif sebesar itu maka tarif KA komuter sangat kompetitif bila dibandingkan dengan moda transportasi massal yang lain. Hal itu bisa terjadi karena operasional KA tersebut nantinya dibantu Pemprov Jatim, Pemkab Malang, dan Pemkot Malang.Proporsi masing-masing Pemda nanti dibahas dalam rapat. Pengaturan tanggung renteng subsidi dalam pelaksanaannya mirip dengan subsidi operasional Bandara Abd Saleh.
Dalam tahap pertama, dioperasikan satu rangkaian terdiri atas lima gerbong. Masing-masing gerbong berkapasitas 40 tempat duduk. Jika dengan penumpang beridiri, maka kapasitas per gebong mencapai 100 penumpang, bahkan bisa 120 jika dioptimalkan.“Rencananya bantuan gerbong terdiri atas dua rangkaian. Namun karena ada kendala teknis, maka baru direalisasikan satu unit.”
Pada uji coba ke dua dilakukan langsung dari Madiun-Surabaya-Malang dengan beban penuh. Dengan begitu, lanjut dia, nantinya diketahui kecepatan yang tinggi. Dengan demikian, maka diketahui waktu tempu per stasiun rute Lawang-Kota Malang-Kepanjen.Menurut Yusuf, jam pemberangkatan KA komuter pada pukul 06.00 dari Lawang. Berapa frekuensi keberangkatan, masih dikaji mengacu uji coba serta minat masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut.Pada tahap awal operasional KA komuter, ujar dia, pemberhentian KA tersebut pada stasiun eksisting, yakni Stasiun Lawang, Stasiun Singosari, Stasiun Blimbing, Stasiun Kota Baru, Stasiun Kota Lama, Stasiun Pakisaji, dan Stasiun Kepanjen.Nantinya jika ada permintaan dari masyarakat agar dibuka shelter-shelter baru, ucap dia, maka pihaknya akan membangunya. Konsep awal, shelter KA komuter di Jl Batanghari, Jl. Ciptomulyo, dan Jl. Polowijen.(api)
BERITA LAINNYA:
- REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?
- SEPEDA MOTOR Akan Dibatasi
- Wah, Kereta Api pakai Sistem Boarding Seperti Pesawat
- RIBUT WAIDI: Legenda PSIS Semarang & pahlawan Sea Games 1987 itu berpulang
- INDONESIAN IDOL: Sean Tak Jadi Pulang, Diselamatkan Veto Juri
- MOTOGP Catalunya: ROSSI Tercecer
- Ini Situs Pengumuman Ujian Nasional SMP