JAKARTA: Empat konsorsium dipastikan berhak untuk mengajukan tender Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bandar Lampung senilai US$100 juta setelah dinyatakan lolos dari tahap prakualifikasi yang diikuti oleh 10 konsorsium.
Keempat konsorsium tersebut ialah I Water Konsorsium (Hyundai Engineering and Construction, Itochu Corporation and PT Potum Mundi Infranusantara); Abeima and PT Wijaya Karya Persero Tbk; Acuatico and Mitsubishi Corporation; serta Manila Water and Great Giant Pineapple Co.
Ketetapan hasil peserta yang akan mengikuti tender tersebut telah disampaikan berdasarkan keputusan No: 25/PL/KPS.SPAM/BL/V/2012 per tanggal 31 Mei tentang pengumuman hasil prakualifikasi lelang proyek kerjasama pemerintah swasta SPAM Bandar Lampung 2012
Kepala Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Racmat Karnadi mengatakan penilaian utama yang dipertimbangkan untuk meluluskan keempat konsorsium tersebut ialah berdasarkan kemampuan financial termasuk dukungan perbankan serta kemampuan teknik masing-masing perusahaan.
Namun sayangnya, Rachmat belum mendapatkan presentase penilaian dari hasil evaluasi setiap konsorosium yang mengikuti tahap prakualifikasi.
“Dari hasil evaluasi empat konsorsim dinyatakan lulus prakualifikasi. Scoring pasti ada, tapi nilainya tidak saya dapatkan. Yang pasti penilaian dari kemampuan financial dan teknik,” ujar Rachmat, Minggu 3 Juni 3012.
Menurut Rachmat, pentingnya mempertimbangkan kemampuan finansial perusahaan karena sebagai proyek public private partnership (PPP) peserta harus memiliki keuangan yang kuat untuk membiaya proyek.
Pasalnya, peserta dengan jumlah dukungan paling minim dari pemerintah lah yang memiliki kesempatan besar untuk memenangkan tender.
Setelah peserta yang lulus prakualifikasi diumumkan, pemerintah akan membuka masa sanggah dalam kurun waktu satu minggu terhitung sejak 31 Mei lalu untuk memberi kesempatan kepada peserta yang merasa belum puas dengan hasil tersebut. “Masa sanggah masih ada satu minggu sampai Kamis 7 Juni,” ucapnya.
Bila ada peserta yang mengajukan sanggahan maka panitia akan memproses dan mengevaluasi sanggahan tersebut. Setelah itu maka akan dilanjutkan dengan proses penawaran tender dokumen, namun pemerintah belum memiliki jadwal pasti untuk tahapan selanjutnya.
“Sekarang kami sedang menyusun jadwal, belum final. Tapi semua dokumen sudah kami siapkan,” terangnya. (ea)
BACA JUGA:
* PREDIKSI INDEKS: Ini dia faktor-faktor yang perlu dicermati
* REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?
* PIALA EROPA: Kenapa Portugal keok melawan Turki?
* INDONESIAN IDOL 2012: IniLAH alasan kenapa Sean layak diselamatkan
* RIBUT WAIDI: Legenda PSIS Semarang & pahlawan Sea Games 1987 itu berpulang
* KINERJA INDUSTRI ELEKTRONIK: Setelah Maret naik, penjualan April turun lagi
* APARTEMEN SUDIRMAN SUITES: Mau tau berapa harga kamar termurahnya?
* MONOPOLI GULA: Nah lo Wilmar kena denda Rp25 miliar!
* SIHIR MESSI: Sihir Lionel Messi yang absen di Piala Dunia bersama Argentina telah kembali