Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TATA RUANG: PU dorong pembagian peruntukan lahan & zonasi

BALIKPAPAN: Kementerian Pekerjaan Umum mendorong adanya pembagian peruntukan lahan dan zonasi di perbatasan melalui rencana tata ruang kawasan guna mendukung wilayah tersebut menjadi beranda republik.Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan

BALIKPAPAN: Kementerian Pekerjaan Umum mendorong adanya pembagian peruntukan lahan dan zonasi di perbatasan melalui rencana tata ruang kawasan guna mendukung wilayah tersebut menjadi beranda republik.Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan pembagian peruntukan lahan dan zonasi tersebut akan berfungsi sebagai control dalam pengembangan kawasan perbatasan.Pemerintah akan segera menuangkan pembagian tersebut secara rinci melalui peraturan presiden yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat."Sehingga bisa diketahui yang mana yang menjadi pintu masuknya. Yang mana daerah yang perlu dijadikan kawasan wisata. Bahkan, infrastruktur mana saja yang perlu dibangun juga dituangkan dalam perencanaan tersebut," ujarnya ketika membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Kawasan Perbatasan Kalimantan Timur, Selasa 29 Mei 2012.Menurut Hermanto, rencana tata ruang kawasan perbatasan akan dijadikan sebagai dasar dalam pembangunan hingga 2014 dan 5 tahun setelahnya.Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Sutrisno mengatakan pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp3,9 triliun untuk pengembangan wilayah perbatasan di 39 kecamatan.Nantinya, jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan target pemerintah yang mencanangkan untuk melibatkan seluruh wilayah perbatasan yang akan dikembangkan menjadi beranda republik."Bertahap hingga 2025 sampai total 12 provinsi, 38 kabupaten/kota dan 187 kecamatan. Untuk rencana induk 2011-2014 baru akan melibatkan 111 kecamatan," ujarnya. (ra)

 

 

BACA JUGA

-Harga emas memburuk dalam 13 tahun terakhir

-Pelabuhan Merak harus tambah dermaga 

-Tarif bongkar muat di Priok digodok

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Rachmad Subiyanto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper