JAKARTA: Sebanyak 12 perusahaan elektronik Turki berencana membanjiri pasar Indonesia dan siap bersaing dengan produk-produk asal China, Jepang, Korea Selatan yang telah lebih dulu mendominasi.
Ketua Dewan Asosiasi Eksportir Teknologi Elektro Turki (Turkish Electro Technology Exporters’ Association/TET) Fatih Kemal Ebiclioglu berharap dapat meningkatkan kerjasama perdagangan antara Indonesia dan Turki.
“Kami harap dapat ekspor produk elektronik kami ke Indonesia, sedangkan Indonesia dapat meningkatkan daya saing produknya dan menjualnya kepada kami, serta menjadikan Turki sebagai pintu masuk ke pasar Eropa,” jelasnya dalam konferensi pers hari ini.
TET dan 12 perusahaan elektronik Turki tengah mengadakan pertemuan bisnis dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan 100 pelaku bisnis asal Indonesia untuk menjajaki kerjasama perdagangan.
Adapun ke-12 perusahaan tersebut antara lain 2M Kablo va SaN, Arcelik, Arcelik LG, ATM Appliance Parts, De-Ka Electrotechnik, Emek Elektrik Endustrisi, Onair Media Communication, Oren Cable, Pamukkale Cable, Proton Automation, Rem Electronics, dan Vestel.
Fatih berharap pemerintah Indonesia dan Turki dapat menyiapkan regulasi yang memudahkan dan memperlancar kerjasama perdagangan antar kedua negara. Pihaknya juga akan mempelajari pasar Indonesia dan mencari pangsa pasar yang belum dimaksimalkan produk-produk asing lain. (12/arh)
SITE MAP:
- MARKET & FINANCE
- EKONOMI
- BISNIS & INVESTASI
- KONSUMER
- ENGLISH NEWS
- DATA BISNIS
- SPORT - SEPAKBOLA
- ENTERTAINMENT
- POLITIK
- INTERNATIONAL NEWS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
