JAKARTA: Ekonomi kreatif diharapkan menjadi salah satu sektor penggerak pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta yang ditopang berbagai produk kreatif daerah tujuan ekspor.
Pada Februari 2012 nilai ekspor DKI Jakarta tercatat US$989,15 juta meningkat 0,41% dibandingkan dengan Januari sebesar US$985,13 juta.
"Industri berbasis seni dan desain punya potensi besar meningkatkan pendapatan negara," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat membuka Pekan Produk Kreatif 2012 di Balai Kartini, Jumat 25 Mei 2012.Menurutnya, ada tiga keuntungan mengembangkan industri kreatif ini. Selain hemat energi karena berbasis pada kreativitas, sumber daya alam yang digunakan juga lebih sedikit. "Industri kreatif juga menjanjikan keuntungan lebih tinggi."Sedikitnya 120 peserta terlibat dalam kegiatan ini yang mencakup sektor animasi, software, desain grafis, film, produk ramah lingkungan, otomotif, dan lain-lain."Industri kreatif tidak boleh menjadi korban birokrasi. Kita harus yakin bisa berkompetisi dalam persaingan di pasar dunia. Menjadi produk unggulan yang lebih diminati masyarakat," kata Fauzi. (ra)
BACA JUGA:
FORMULA 1—Latihan 1 & 2 Belum Kuak Kekuatan Pebalap
Terkoreksi Lagi, IHSG Turun Di Bawah 3.900
Buyback Antam Turun Rp500/Gram, Harga Jual Stagnan Rp491.300—Rp530.500
Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90
Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound
READ ALSO:
Indonesia Stocks Slump 92.23 Points In Midday Break Session
PERTAMINA EP’s Output Reaches 130,000 Barrel
MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel