BALIKPAPAN: PLN Area Balikpapan memperkirakan kerugian material akibat bencana banjir dan tanah lonngsor yang terjadi Kamis (24/5) di atas Rp500 juta menyusul adanya trafo dan transmisi yang rusak akibat rubuh dan terendam banjir. Kepala PLN Area Balikpapan Ismail Deu mengatakan data inventarisasi sementara menyebutkan kerugian material yang harus ditanggung pihaknya baru mencapai Rp300 juta. "Namun, perkiraan saya berada di atas Rp500 juta karena kami masih melakukan inventarisasi alat yang rusak," ujarnya, Jumat 25 Mei 2012. Ketika banjir melanda, PLN segera melakukan pemutusan aliran listrik pada daerah yang terendam untuk menghindari sengatan listrik. Tercatat ada 12 trafo yang terendam air sehingga harus diperbaiki sebelum digunakan kembali. Selain itu, beberapa tiang transmisi milik PLN juga rubuh sehingga mengganggu arus distribusi listrik. Ismail mengungkapkan apabila pada lokasi rubuh masih bisa dialihkan, pihaknya akan mengalihkannya pada feeder lain agar tidak terjadi pemadaman.Namun, pemadaman terpaksa menjadi pilihan terakhir apabila tidak ada feeder yang tersedia. (ra)
BACA JUGA:
FORMULA 1—Latihan 1 & 2 Belum Kuak Kekuatan Pebalap
Terkoreksi Lagi, IHSG Turun Di Bawah 3.900
Buyback Antam Turun Rp500/Gram, Harga Jual Stagnan Rp491.300—Rp530.500
Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90
Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound
READ ALSO:
Indonesia Stocks Slump 92.23 Points In Midday Break Session
PERTAMINA EP’s Output Reaches 130,000 Barrel
MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel