Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KILANG TANGGUHBP siapkan Rp102,3 triliun untuk train 3

 

 

JAKARTA: BP Indonesia akan menanamkan investasi sebesar US$11 miliar (sekitar Rp102,3 triliun) untuk pengembangan proyek train 3 Kilang Tangguh, Papua. 
 
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan besok. Kamis   24 Mei 2012, dirinya akan bertemu Presiden BP dan salah satu agendanya adalah membahas tambahan investasi tersebut. 
 
"Salah satu agendanya dengan BP, dia mau investasi US$11 miliar untuk train 3. Dia minta bisa ngga PoD-nya [Plan of Development/rencana pengembangan] selesai 45 hari? Saya katakan tidak perlu 45 hari, harus kurang dari 45 hari, agar cepat tumbuh ekonomi dan bisa mengentaskan kemiskinan," ujarnya dalam acara Konvensi dan Pameran IPA ke 36, hari ini, Rabu 23 Mei 2012. 
 
Wacik menegaskan pemerintah membuka pintu selebar-lebarnya kepada seluruh pengusaha, baik migas maupun tambang. Saat ini beberapa pemimpin perusahaan seperti ExxonMobil, ConocoPhillips, Freeport dan Newmont, sudah menemui dirinya. 
 
Dia mengajak industri menjadikan berfikir positif sebagai acuan. Menurutnya, pemerintah tidak mungkin punya niat untuk membangkrutkan pengusaha karena mereka yang menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia. 
 
"Saya akan jaga agar perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya bisa dapat untung yang wajar. Investasi di bidang migas tentu bukan investasi yang kecil. Tentu harus kami jaga, pemasukan dari sektor ini untuk negara itu besar sekali," ujarnya. 
 
Wacik menyampaikan dua pesan dari Presiden SBY yang semula dijadwalkan membuka acara IPA hari ini namun tidak dapat hadir. Kedua pesan itu adalah pertama, pemerintah dan industri migas harus bekerjasama. Pesan kedua adalah dunia semakin tergantung pada energi dan Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar juga tergantung pada energi.  
 
"Indonesia beruntung kita punya sumber-sumber energi yang banyak, karena itu tugas kita produksi energi sebanyak-banyaknya. Itu kita kontribusikan kepada bangsa Indonesia dan juga kepentingan dunia. Ini yang harus kita jabarkan dalam mengelola migas," ujarnya. (sut)
 
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Riendy / Vega Aulia Pradipta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper