Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA:Pemerintah tengah melakukan proses finalisasi terkait rencana penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) pengadaan lahan untuk kepentingan umum , yang dilakukan di bawah koordinasi Kantor Menko Perekonomian. 

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan jajaran terkait tengah memformulasikannya secara utuh, sehingga finasisasi yang dilakukan bisa benar-benar siap. 

“Perpres pembebasan lahan bagi pembangunan untuk kepentingan umum sedang dalam tahap finalisasi. Tentu di sini koordinasi di bawah Kantor Menko Perekonomian,” kata Julian menjawab pertanyaan wartawan di gedung Bina Graha Senin, 21 Mei 2012. 

Julian mengatakan pemerintah mengharapkan perpres  itu bisa segera disusun. Namun, Julian mengatakan dirinya belum mendapatkan informasi kapan ditargetkan perpres tersebut bisa selesai disusun dan diterbitkan. “Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi,” kata Julian. 

Seperti diketahui pemerintah menargetkan peraturan teknis pengadaan lahan untuk kepentingan umum terbit bulan ini. 

Pemerintah menyusun peraturan presiden tentang pelaksanaan UU No. 2/2011 mengenai Pengadaan Lahan untuk Kepentingan Umum tersebut yang mewajibkan proses pengadaan lahan untuk kepentingan umum melewati tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan. 

Dalam proses tersebut pemerintah harus menyiapkan berbagai kajian terkait dampak sosial, lingkungan dan ekonomi proyek tersebut (Bisnis, 7 Mei 2012). (msb)

 

BERITA MARKET PILIHAN REDAKSI:

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif
Sumber : Linda T Silitonga

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper