Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KISRUH MERPATI: Direksi dan General Manager dikabarkan mundur

JAKARTA: Sejumlah karyawan Merpati Nusantara Airlines dikabarkan kembali mengajukan pengunduran diri yakni mulai dari setingkat general manajer sampai direksi.Pilot Senior Merpati Capten Eman Supriatman mengatakan pada beberapa hari terakhir, pasca penggantian

JAKARTA: Sejumlah karyawan Merpati Nusantara Airlines dikabarkan kembali mengajukan pengunduran diri yakni mulai dari setingkat general manajer sampai direksi.Pilot Senior Merpati Capten Eman Supriatman mengatakan pada beberapa hari terakhir, pasca penggantian Direktur Utama Merpati Sardjono Jhony, kembali sejumlah karyawan mundur termasuk General Manajer Keuangan.“Beberapa teman di Merpati kembali ada yang mengundurkan diri, sehingga bertambah dari sebelumnya delapan orang yang setingkat general manajer,” kata Eman kepada Bisnis, Minggu, 20 Mei 2012Eman menambahkan dirinya sendiri juga akan tidak seaktif biasanya lagi di Merpati karena tinggal menunggu masa persiapan pensiun (MPP) pada Oktober 2012.  “Tadinya saya sangat aktif di Merpati, semangat bekerjanya, namun pasca penggantian dirut ini, saya dan sejumlah teman penerbang sudah tidak bersemangat lagi, bahkan ada pilot yang mengundurkan diri,” ucapnya.Eman mengaku pada awal pencopotan Dirut Sardjono Jhony dan diganti oleh Komisaris Utama Merpati Rudy Setyopurnomo pada Senin, 14 Mei 2012, sejumlah pilot Merpati menyatakan untuk mogok terbang. “Rencana mogok para pilot ini diredam oleh Capten Jhony, karena akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat, akhirnya kami patuhi untuk tetap terbang,” ucapnya.Mantan SVP. Corporate Planning Merpati yang mengundurkan diri sesaat setelah pergantian Dirut Merpati, Ery Wardhana, mengatakan karena kinerja manajemen lama dianggap sangat buruk sekali, menyebabkan dirutnya harus dicopot. Maka selayaknyalah seluruh komponen manajemen lama baik direksi maupun pejabatnya melepaskan jabatannya untuk sementara waktu dimana nantinya akan terlibat lagi setelah lolos dari standard IQ yang disyaratkan untuk menjadi pejabat Merpati.“Saya dengar Direktur Teknik Wisudo akan mundur setelah ada kepastian PK-MDK beroperasi (salah satu pesawat Boeing 737 series yang sedang diperbaiki), saya lihat dari pesan singkat yang ditunjukkannya kepada saya. Begitu juga Direktur Keuangan Mohammad Roem saya dengar  juga mengakunya tidak akan ikut assesment BOD (Board of Director) yang akan datang,” tuturnya.Dia menambahkan kemundurkan pihaknya ini untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi dirut baru untuk membentuk tim baru yang tangguh dari orang Merpati yang ada saat ini tanpa membeda-bedakan berdasarkan kelompok, kepentingan, politik kantor dan masa lalu seseorang.  Direktur Teknik Merpati Wisudo mengatakan dirinya akan melihat kondisi di perseroan, kalau memang kondisi kerja sudah tidak kondusif, akan mundur. “Tampaknya sekarang ini kondisi kerja sudah tidak nyaman, tidak kondusif. Sama saja dengan karyawan lain yang mundur dari perusahaannya, kalau sudah tidak nyaman, kenapa harus dipaksakan,” tuturnya.Namun Wisudo menyatakan bahawa dirinya tidak terlibat politik di perusahaan karena hanya berkonsentrasi pada urusan teknis armada pesawat dan Merpati Maintenance Facility (MMF) yang di Surabaya. “Saya kerjanya hanya mengurusi teknis, Senin-Rabu saya di Jakarta, Rabu malam sampai Sabtu, saya di Surabaya, jadi tidak sempat terlibat politik kantor,” ucapnya.Direktur Keuangan Mohammad Roem mengatakan dirinya hanya mengikuti petunjuk dari PT Perusahaan Penjamin Aset (PPA) karena PPA yang menempatkannya sebagai wakil di Merpati. “Saya terserah PPA, kalau memang masih menempatkan saya di Merpati, ya saya tetap disini, kalau tidak, ya saya mundur, saat assessment BOD juga, tergantung pemegang saham, kalau memang dilanjutkan ya lanjutkan,” ucapnya.(api)

 

    •  
  • TOPIK AKTUAL PILIHAN REDAKSI:

ENGLISH NEWS:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper