JAKARTA: Seorang perancang dan pengusaha sepatu Indonesia, Yongki Komaladi, menargetkan penjualan sepatu pada tahun ini meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan tahun lalu, sementara dia juga berusaha menularkan ilmunya dengan membina pengrajin sepatu di beberapa daerah di Indonesia.
“Kita perlu memperkuat brand, meningkatkan mutu, mengikuti perkembangan mode dan harga lebih bersaing dengan sepatu luar negeri,” kata Yongki di sela-sela pameran Gelar Sepatu, kulit, fashion yang berlangsung sampai 20 Mei di Jakarta Convention Center.
Yongki merupakan salah satu peserta pameran produk-produk kulit khusus buatan dalam negeri. Yongki yang sering merancang sepatu untuk peragaan busana banyak perancang mode dalam negeri itu terus berkembang. “Saya mempunyai 80 binaan UKM di Indonesia,” kata Yangki yang sudah menjalankan usaha tersebut selama 17 tahun itu.
Ia membina UKM di Bandung, Medan, Jakata, Bogor dan Padang. Pada tahun ini, katanya, pihaknya menargetkan penjualan alas kaki produksinya meningkat sekitar 10% dibandingkan dengan penjualan tahun lalu.
“Saya terus belajar,” kata Yongki yang dalam waktu dekat mendamping pemenang lomba sepatu dari Sekolah Mode Esmod dan Lembaga Pendidikan Susan Budiharjo di Guangzhou, China.
Pengalaman Yongki menjalankan usaha alas kaki yang berhubungan dengan gaya hidup itu juga memberikan pelatihan kepada pengrajin alas kaki di beberapa daerah supaya mereka bisa berkembang menjadi usaha yang besar. Bahkan ada beberapa binaannya sudah mandiri dan mengikuti pameran di luar ngeri untuk mengembangkan pasar di luar negeri.(sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google
News dan WA Channel