Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budi daya RUMPUT LAUT jadi lokomotif sektor perikanan

JAKARTA: Pengembangan budidaya rumput laut akan menjadi lokomotif industrialisasi sektor perikanan dan kelautan di Indonesia, didorong proyeksi peningkatan produksi tahun ini mencapai 5,1 juta ton.Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellywnn Jusuf

JAKARTA: Pengembangan budidaya rumput laut akan menjadi lokomotif industrialisasi sektor perikanan dan kelautan di Indonesia, didorong proyeksi peningkatan produksi tahun ini mencapai 5,1 juta ton.Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellywnn Jusuf mengungkapkan pencapaian target produksi rumput laut akan menempatkan Indonesia sebagai produsen terbesar rumput laut di dunia.Budidaya rumput laut, juga akan memberikan nilai tambah bagi industri perikanan serta meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.Menurut Gellwyn, pengembangan budidaya rumput laut memiliki potensi yang besar karena pemanfaatan teknologi yang mudah serta masa tanam yang relatif singkat yakni sekitar 45 hari.Revitalisasi budidaya rumput laut akan mendorong pengusaha mengembangkan sejumlah bisnis baik melalui pengolahan sederhana sebagai bahan konsumsi maupun sebagai komoditas bagi industri hilir."KKP berharap industri rumput laut dapat menyerap 150.000 tenaga kerja baru," ujarnya Senin 14 Mei 2012.Hanya saja, pengembangan depo dan gudang rumput laut di beberapa kawasan strategis di Indonesia perlu ditingkatkan.

 

Investasi infrastruktur tersebut akan mendorong investor turut membangun industri pengolahan rumput laut.  (ra)

 

BACA JUGA:

>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session

>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin

>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar  Foto Palsu Terancam  Denda Rp12 Miliar!

>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat 

>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton

>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Gajah Kusumo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper