JAKARTA: Komisaris Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo resmi dilantik menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Direktur Utama Merpati menggantikan Sardjono Jhony Tjitrokusumo.
Rudy langsung menargetkan maskapai ini akan mampu mencetak laba pada 6 bulan kedepan tetapi membatalkan pembelian pesawat baru. Padahal, pada Februari 2012, saat ajang Singapore Airshow, Merpati membeli 40 pesawat jet ARJ 21-700 berkapasitas 100 tempat duduk buatan China senilai total US$1,2 miliar."Saat ini posisi keuangan Merpati merugi. Namun kalau semua bekerja keras, maka dalam hitungan bulan bisa untung," kata Rudy usai dilantik sebagai Pjs Dirut Merpati di Kantor Kementerian BUMN, Senin 14 Mei 2012.Rudy yang baru 1,5 bulan menjabat sebagai Komisaris Utama Merpati, ditunjuk oleh pemegang saham untuk menggantikan direktur utama yang sebelumnya dijabat Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Menurut Rudy, soal penunjukan dirinya untuk mengendalikan Merpati merupakan keputusan pemegang saham yaitu Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Dirut PT Garuda Indonesia Tbk Emirysah Satar."Alasan adanya pergantian tentu karena kinerja keuangan Merpati yang buruk. Pada 2011 perusahaan merugi Rp750 miliar, sedangkan kuartal I/2012 kembali merugi Rp250 miliar," ujarnya. Rudy juga menegaskan, akibat rendahnya tingkat isian tersebut mengakibatkan perusahaan tidak harus menambah jumlah pesawat Merpati.
"Penambahan pesawat setelah load factor atau keterisian penumpang mencapai 80%," ucapnya. (ra)
BACA JUGA:
>>Jakarta Stocks Decline 1.48% In Today's Closing Session
>> MARKET CLOSING—IHSG Anjlok 61,07 Poin
>> TRAGEDI SUKHOI: Penyebar Foto Palsu Terancam Denda Rp12 Miliar!
>> Sinyal negatif di bursa Asia menguat
>> BBJ Targetkan Kontrak Kakao Tembus 300.000 Ton
>> 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
